Kalimantan Timur
Investasi Harus Masuk Kaltim Meski Pandemi

foto:jaya/humasprovkaltim

BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor meyakinkan bahwa Kaltim akan tetap mengundang investasi meski pandemi Covid-19 tak kunjung mereda. Apalagi, Kaltim sudah ditunjuk sebagai calon ibu kota negara (IKN) baru. Tentu investasi akan semakin tumbuh dalam beberapa waktu ke depan.

"Karena itu, perlu sinergi  Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) dalam rangka menciptakan penanaman modal yang kondusif, sehingga investasi di daerah ini selalu eksis," sebut Isran Noor ketika membuka Workshop Penyusunan RUPM di Hotel Novotel Balikpapan yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Senin (24/5/2021). 

Acara juga dirangkai dengan launching aplikasi “Si Pintar” (Sistem Informasi Potensi Investasi Regional). Peserta workshop berasal dari DPMPTSP dan Bappeda Kabupaten/Kota se-Kaltim serta beberapa perangkat daerah teknis terkait berjumlah 70 orang.

Menurut Isran, apa yang dialami masyarakat di dunia khususnya Kaltim merupakan tantangan bagi semua. Karena itu, seluruh jajaran DPMPTSP Provinsi maupun DPMPTSP Kabupaten/Kota harus terus eksis. Caranya, siap bersaing atau berkompetisi dengan provinsi lain agar mampu mencapai tujuan meraih investasi sebesar-sebesarnya, dari siapa saja.

"Karena itu, investasi kita harus bangkit,  meski Covid-19 masih melanda," jelasnya.

Kepala DPMPTSP Kaltim H Puguh Harjanto menjelaskan workshop menghadirkan tiga narasumber yaitu HM Aswin Kepala Bappeda Kaltim, Faisal Rahman dari Kementerian Investasi/BKPM dan Prof FX Sugiyanto, akademisi dari Universitas Diponegoro Semarang.

"Kami yakin, melalui pertemuan ini tersusun dokumen RUPM di setiap kabupaten/kota. Dengan begitu, penanaman modal dan investasi akan meningkat dan kondusif," jelasnya. (jay/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation