Kalimantan Timur
IPDN Mengundang Pemuda Kaltim Menjadi Calon Praja

IPDN Mengundang Pemuda  Kaltim Menjadi Calon Praja

 

SAMARINDA - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) membuka penerimaan calon praja tahun 2015, yang dibuka  sejak 5-12 Oktober secara online. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mengajak pemuda Kaltim berpartipasi untuk ikut mendaftar di lembaga tersebut.

"Kami sudah melakukan video conference dengan Kementrian Dalam Negeri, terkait penerimaan calon praja IPDN. Karena itu, kami mengajak warga Kaltim untuk mendaftarkan diri yang telah dibuka sejak 5 Oktober lalu," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim HM Yadi Robyan Noor,  usai mengkuti  Video Conference dengan jajaran Kemendagri di Aula Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kaltim pada Rabu (7/10).

Dia menjelaskan pendaftaran calon praja IPDN telah dibuka melalui website spcp.ipdn.ac.id, dengan sistem online masyarakat bisa lebih mudah mendaftarkan diri.

"Sebelumnya pendaftaran secara manual dengan sistem tempel,  sekarang dengan sistem online. Sehingga, masyarakat bisa mendaftar dimanapun berada. Saya harap masyarakat Kaltim bisa manfaatkan kesempatan ini. karena tinggal mengakses di website IPDN itu sudah tersedia konten khusus untuk pendaftaran. Jadi, silahkan registrasi dulu. Nanti verivikasi tetap melalui provinsi. Yang penting daftar dulu," katanya.

Mengenai persyaratan dan tes yang mesti dilalui oleh para pendaftar, Robi menyebutkan, untuk syarat ada beberapa item, yakni lulusan sekolah menengah atas tahun 2013-2015 dengan nilai ijazah minimal 7,00, dengan usia  minimal 16 tahun, tinggi badan untuk pria minimal 160 centi meter dan 155 centi meter untuk wanita.

"Yang penting, lakukan registrasi saja dulu, masalah administrasi akan diverifikasi oleh kami dari provinsi. Sedangkan, untuk tes yang akan dilalui, antara lain  Tes Kompetensi Dasar (TKD), kesehatan, kesamaptaan, psikologi, integritas dan kejujuran. Saya rasa, untuk tes dan syarat ini tidak ada perubahan. Perubahan hanya  untuk pendaftaran dengan sistem elektronik saja," katanya.

Mengenai jumlah pendaftar, Robi mengatakan, pada 2014  ada 400 pendaftar. Sedangkan untuk tahun ini kemungkinan jumlahnya bisa lebih banyak, karena  pendaftaran lebih mudah dengan sistem online.

Kompetisi saat ini, diyakini lebih banyak karena pedaftarannya online. Setelah itu baru dilakukan tes administrasi. Tahun lalu yang lulus admintrasi dari Kaltim mencapai 34 orang. Diharapkan tahaun ini nanti lebih dari 34 orang. (rus/sul/les/hmsprov).

////FOTO : HM Yadi Robyan Noor

 
Berita Terkait
Government Public Relation