Kalimantan Timur
Isran Bangga Sultan Aji Muhammad Idris Jadi Pahlawan Nasional


LONDON - Ditetapkannya Sultan Aji Muhammad Idris menjadi Pahlawan Nasional oleh Presiden Jokowi membuat Gurbenur Kaltim Isran Noor bangga. Penetepan Sultan Kutai Kartanegara sebagai Pahlawan Nasional, diakui Isran menandakan perjuangan rakyat Indonesia merata saat memperjuangkan maupun mempertahankan kemerdekaan.

Dari London, Inggris, pria yang sudah mengabadikan  Raja  Kutai Kartanegara di beberapa tempat di antaranya di KAL Kudungga, RSU Kudungga dan Stadion Kudungga di Sangatta itu berharap dengan penetapan Sultan Aji Muhammad Idris semakin menggelorakan semangat warga Kaltim untuk lebih mencintai NKRI. 

“Pemberian gelar Pahlawan Nasional bagi Sultan Muhammad Idris merupakan pemicu bagi kita sebagai warga Kaltim, karena gelar yang diberikan Presiden itu merupakan kebanggaan warga Kaltim,” ujar Isran Noor.

Ke depan, lanjut Isran Noor, ia  akan membuat sejumlah kebijakan terkait Sultan Aji Muhammad Idris seperti mengabadikan namanya pada fasilitas umum seperti gedung dan jalan. Selain itu, ia juga minta sejarah perjuangan Sultan Aji Muhammad Idris digali dan dibuat buku agar menjadi bagian sejarah Indonesia. 

“Sebagai penghormatan Pemprov dan Rakyat Kaltim, ke depan diprogramkan untuk penetapan fasilitas umum dengan nama Sultan Muhammad Idris serta menggali sejarah perjuangannya untuk dibuat buku sejarahnya,” tandasnya.

Presiden Joko Widodo  menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Sultan Aji Muhammad Idris, setelah melalui beberapa tahapan kajian dan penelitian sehingga diterbitkan Keppres Nomor 109 TK/2021 tentang Penganugerahan Pahlawan Nasional.

Gelar Pahlawan Nasional  akan diserahkan Presiden Jokowi kepada Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Sultan Adji Muhammad Arifin, sebagai ahli warisnya, Rabu (10/11/2021), di Istana Negara bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan. (sdn/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation