"Dengan Karunia Sumber Daya Alam yang berlimpah, seharusnya masyarakat Kaltim "berdaulat" merasakan manfaatnya."
(DR. Ir. H. Isran Noor - Gubernur Kaltim)
www.kaltimprov.go.id - Bersamaan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2018, sejarah baru ditorehkan di Bumi Etam. Presiden Joko Widodo bertempat di Istana negara resmi melantik Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Periode 2018 - 2023.
Isran Noor, kelahiran Sangkulirang 20 September 1957 dan Hadi Mulyadi kelahiran Samarinda, 09 Mei 1968 diamanahkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur di tanah kelahiran tercinta. Seluruh masyarakat Kalimantan Timur menyambut kedua putra daerah ini penuh rasa syukur dalam pelukan kebahagian.
Baca Juga : Isran - Hadi Resmi Pimpin Kaltim, Saatnya Wujudkan Visi dan Misi Kaltim Yang Berdaulat
Sesuai dengan amanat Undang-Undang dalam Paripurna ke XXX di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kalimantan Timur, Senin 22 Oktober 2018, Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan Visi dan Misi masa jabatan 2018-2023. Visi dan misi ini menjadi embrio dalam menyusun program yang akan tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim periode 2018-2023.
Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun didampingi Wakil Ketua Muhamad Samsun, Visi Misi tersebut dipaparkan secara gamblang oleh Gubernur Isran Noor didampingi Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan para Asisten, Staf/Tenaga Ahli Gubernur dan para Pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Kaltim.
“Berani Untuk Kalimantan Timur yang Berdaulat’ adalah Visi Provinsi Kalimantan Timur 2013-2023 yang melingkupi seluruh sektor pembangunan daerah. Program-program pembangunan daerah yang masuk dalam visi misi Kaltim Berdaulat merupakan program prioritas dan tidak ada yang dilebihkan ataupun diutamakan. Semua prioritas dan wajib diwujudkan demi kesejahteraan rakyat serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Upaya pencapaian visi tersebut melalui pelaksanaan lima misi yaitu:
Tak sempat ‘berselonjor’ usai pelantikan, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim langsung tancap gas, memimpin jalannya roda pemerintahan. Gubernur Isran Noor memenuhi undangan seminar dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) di Jakarta sehari setelah pelantikan.
Baca Juga : Gubernur Isran Noor, Senin Baru Masuk Kerja
Apel perdana bersama para pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim pada Kamis, 4 Oktober 2018. Pesan pertama yang penuh simpatik disampaikan Gubernur Isran Noor agar ASN dan non ASN selalu bersyukur, Ikhlas dan tulus dalam bekerja.
Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi SSi, MSi mengawali hari pertama dengan melakukan silaturahmi kepada para pegawai sekaligus meninjau ruang kerja di lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim. Tak lain agar para pegawai tetap bekerja secara profesional dan maksimal. Terlebih kegiatan yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik dan kepentingan masyarakat.
Pemerintahan yang baik terwujud dengan kinerja para pegawai disetiap OPD. Untuk itulah, motivasi dan semangat kerja yang tinggi ditularkan Gubernur Isran Noor dalam Rapat Staf Perdana di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim di Ruang Serba Guna Ruhui Rahayu, pada 10 Oktober 2018. Gubernur Isran Noor meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim untuk bekerja cepat sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) demi menyukseskan pelaksanaan program pembangunan. OPD harus bisa jadi panutan yang berada di garis terdepan dalam pelayanan masyarakat, dengan membentuk cara berpikir melayani dan harus mengalahkan keinginan untuk dilayani.
Usai mempimpin apel perdana, Gubernur Isran Noor bergerak ke Balikpapan mengunjungi korban gemba dan stunami Palu dan Donggala yang dirawat di RSUD Kanujoso Balikpapan dan Para pengunsi di tenda-tenda darurat di Lanud Dhomber Balikpapan. Gubernur juga meninjau kedatangan berbagai bantuan korban gempa dan stunami dari negara lain.
Gerak cepat segenap komponen masyarakat Kaltim dalam membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) mendapat apresiasi pemerintah pusat.
Saat menghadiri apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-73 yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Balikpapan, Jumat 5 Oktober 2018 secara khusus Gubernur Isran juga memberikan apresiasi tinggi atas kerja sama yang baik jajaran TNI di Kaltim dalam upaya membantu penanganan korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
‘Tancap gas’ juga dilakukan oleh Wakil Gubernur Hadi Mulyadi. Hadi Mulyadi langsung menjalankan roda pemerintahan. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur ini berbagi tugas, menyisir kerja dan program semua Kabupaten/Kota.
Wakil Gubernur Hadi Mulyadi melakukan sidak ke Kantor Samsat untuk melihat proses pelayanan pajak kendaraan oleh masyarakat. Dilanjutkan dengan sasaran kedua, Sidak Wagub Hadi Mulyadi ke Dinas Pendapatan Daerah di Jalan MT Haryono.
Komitmen yang tinggi diperlihatkan Hadi Mulyadi dalam membangun desa. Ke depan, tidak ada lagi generasi muda yang ke kota untuk mencari kerja, kerena di desa potensi tersedia cukup terbuka. Hal ini dimaksudkan agar pertumbuhan ekonomi di desa-desa berkembang lebih cepat dan maju.
Pendidikan di Kaltim juga mendapat perhatian penuh. Berlatar seorang guru matematika, kalkulus, matematika ekonomi dan statistik, Komitmen Hadi Mulyani kepada dunia pendidikan sangat jelas. Tak ada dikotomi sekolah negeri dan swasta. Pemerintah sama-sama mendukung secara proporsional. Sarana pendidikan sebagai pembentuk Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing menuju Kaltim memiliki generasi emas harus diperhatikan.
.
Kamis, 25 Oktober 2018 saat yang tak terlupakan oleh masyarakat Kaltim, Samarinda khususnya. Pesawat Kepresidenan RI Jenis Boeing 737-800 (BBJ2) mendarat mulus di Bandara APT Pranoto. Isran Noor mengajak masyarakat bersyukur, mimpi panjang ini akhirnya benar-benar terwujud. Semoga membawa keberkahan, dan kemajuan bagi Kalimantan Timur.
Baca Juga : Jokowi Resmikan Bandara APT Pranoto dan Maratua, Rute Samarinda-Jakarta dan Samarinda Surabaya Menyusul
Optimisme mengangkasa, saat Presiden Jokowi memberi sambutan peresmian. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi langsung mendapat perintah segera wujudkan penerbangan dari Bandara APT Pranoto menuju kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Dua minggu kemudian, Selasa, 20 Nopember 2018, maskapai penerbangan Garuda Indonesia sukses menjadi penerbangan domestik perdana dengan rute Bandara Soekarno Hatta (Cengkareng) – Bandara APT Pranoto Samarinda. Pesawat yang digunakan berjenis Boeing 737-800.
Sukses penerbangan perdana Garuda Indonesia diikuti maskapai Batik Air, keesokan harinya. Ketika itu Batik Air mendarat dengan pesawat berjenis Airbus A320-214 membawa 144 penumpang kelas ekonomi dan 10 penumpang kelas bisnis dari Jakarta, disambut Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Wagub Hadi Mulyadi yakin terbukanya jalur penerbangan nasional dan internasional di ibukota provinsi ini akan menjadi titik awal yang sangat strategis untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Menjajaki Berbagai Program Kerjasama, dan memastikan kelanjutan kerjasama proyek strategis di daerah, terus gigih diperjuangkan. Dalam gelaran Regional Diplomatic Meeting (RDM) komitmen membuka peluang investasi bagi daerah dijajaki melalui one on one meeting, antara lain dengan Duta Besar Kerajaan Belgia Stephane De Loecker.
Termasuk rencana pembangunan rel kereta api diagendakan pula dalam one on one meeting, dengan duta besar Rusia Ludmila Vorobieva. Keseriusan pihak Rusia pada one on one meeting dibuktikan dengan kedatangan tim pendahulu untuk melakukan review dan pembicaraan lebih teknis proyek kereta api di Kaltim. Gubernur Kaltim Dr Ir H Isran Noor kembali bertemu duta besar (Dubes) Negara Rusia Ludmilla Vorobieva 21 Desember 2018 di Ruang Kerja Gubernur Kaltim.
Isran Noor menyambut baik perpanjangan batas waktu penyiapan Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) Pemerintah pusat di Kutai Timur hingga akhir Januari 2019. Rapat bersama Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta digelar Kamis 27 Desember 2018. Diyakini Kabupaten Kutai Timur akan berkembang pesat dengan kehadiran kawasan ekonomi khusus ini.
Gubernur Kaltim Isran Noor menghadiri penyerahan langsung sekaligus menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kaltim Tahun 2019 oleh oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa 11 Desember 2018. Terdiri dari Daftar Alokasi Dana Transfer Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2019.
Kemudian Selasa 18 Desember Gubernur Kaltim Isran Noor serahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Alokasi Dana Transfer dan Dana Desa Tahun Anggaran (TA) 2019 serta penandatanganan berita acara serah terima Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumentasi (P3D) di Pendopo Lamin Etam Samarinda.
’Memeluk rakyat’ agar tidak khawatir dalam menghadapi ketersediaan Sembako menghadapi natal dan tahun baru, Gubernur Kaltim Isran Noor turun ke pasar tradisional dan distributor sembilan bahan pokok (Sembako) dengan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Samarinda pada Kamis 20 Desember 2018.
Seiring Gubernur Kaltim, ‘memeluk rakyat’ demikian pula Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, melalui Inspeksi Mendadak ke Sanga-Sanga meninjau tanggungjawab PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) dalam penanganan rehabilitasi lahan dan pemukiman pasca bencana tanah longsor di kawasan tambang batubara. Tepatnya di Kelurahan Jawa Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Kamis 27 Desember 2018. Ketegasan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi terlihat sebelumnya yakni dengan mengambil langkah cepat memanggil para inspektur tambang dan jajaran OPD terkait.
Dalam rangka rangka mendukung Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menghadiri sekaligus membuka acara gerakan tanam jagung di Loa Ipuh, Tenggarong, Selasa 27 Nopember 2018.
Jagung yang ditanam pun panen. Dipenghujung tahun 2018 tepatnya tanggal 30 Desember 2018 Wakil Gubernur Hadi Mulyadi bersama masyarakat melakukan panen Jagung Perdana Jagung Manis di Desa Manunggal Kecamatan Sebulu Kabupaten Kukar.
Tiga bulan dalam menjalankan roda kepemimpinan Isran-Hadi, memang baru seumur jagung. Namun geliat dinamika pembangunan terlihat jelas. Meski tantangan semakin kompleks dijawab oleh Gubernur dan Wakil Gubernur, dengan perencanaan berbagai program prioritas pembangunan yang mengarah pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan.Tentu dengan menimbang kondisi potensi wilayah Kaltim.
Sebagaimana saat hadir pada FGD BPH Migas di Hotel Bumi Senyiur Rabu 19 Desember 2018, Gubernur Isran Noor kembali menegaskan agar jangan ada Kesenjangan Pembangunan. Kalimantan Timur sangat memerlukan keadilan dalam pengelolaan pemanfaatan gas bumi.
Isran Noor dan Hadi Mulyadi berupaya untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan Kaltim dengan Visi “Berani untuk Kalimantan Timur yang Berdaulat” Tentu saja dalam dukungan, komitmen dan kerja keras bersama para pelaku pembangunan baik pemerintah, swasta dan masyarakat. (*)
Tonton Juga :
Liputan : Tim Humas Setda Prov. Kaltim
Kameramen : Tim Humas Setda Prov. Kaltim
Info Grafis : Arif Murtadha
Editor Video : Arif Murtadha
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
06 Juni 2015 Jam 00:00:00
Kesehatan
18 Januari 2020 Jam 14:19:17
Kunjungan Kerja
25 Agustus 2019 Jam 20:56:42
Kegiatan Silaturahmi
23 Februari 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
17 November 2016 Jam 00:00:00
Sosial