Kalimantan Timur
Isran-Hadi Sejak Awal Berkomitmen Untuk Pendidikan

Foto Yuvita / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

TENGGARONG - Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi bersyukur bisa menyaksikan penyerahan SK PPPK untuk guru SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 111 guru.

 

“Dan kita bersyukur karena mereka yang terpilih ini melalui seleksi yang cukup ketat. Ini adalah keputusan pusat yang dibiayai oleh APBD, kalau tahu begini kita atur sendiri. Karena saya dapat informasi dari berbagai daerah, kebutuhan kita A, namun keputusan dari pusat B, sehingga tidak sesuai apa yang butuhkan. Tetapi apapun yang terjadi tetap kita bersyukur karena 111 guru di Kukar telah diangkat menjadi PPPK,” kata Hadi Mulyadi usai menyerahkan SK guru PPPK di Kutai Kartanegara, yang digelar di Gedung Kantor Museum Mulawarman Tenggarong, Selasa (14/6/2022).

 

Hadi menambahkan, bagi guru yang tergeser gara-gara ada penempatan guru baru, kiranya mohon dimaafkan, karena ini keputusan pusat yang harus dijalankan. Walaupun demikian didoakan mudah-mudahan pergeseran itu bisa ditampung di sekolah yang lain.

 

“Bagi guru yang bergeser gara-gara adanya penempatan SK PPPK yang baru, kita diharapkan bisa ditampung pada sekolah yang lain, sehingga bisa tetap mengabdi untuk meningkatkan kualitas SDM kita,” pesan Hadi.

 

Sejak awal Gubernur Kaltim H Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi berkomitmen terhadap pendidikan sehingga insentif guru di Kaltim termasuk yang besar di antara provinsi-provinsi yang ada di Kalimantan bahkan di Indonesia. Bahkan guru agama yang seharusnya mendapat insentif dari Kementerian Agama tapi karena tidak ada, Pemprov Kaltim bayarkan. Lebih dari itu, Pemprov Kaltim juga berikan beasiswa yang menurut catatan termasuk terbesar di Indonesia.

 

“Selama periode kepemimpinan kami, kita menggelontorkan Rp160 miliar per tahun beasiswa, dan itu telah berlangsung 3 tahun ini akan masuk ke tahun ke-4. Mudah-mudahan memberi manfaat bagi kita semua. Kita juga mengirim guru-guru untuk sekolah inklusi di Universitas Airlangga (Unair) melalui beasiswa, termasuk semua lulusan SMK Pelayaran di Kaltim kita juga berikan beasiswa untuk mendapatkan sertifikasi di Sulsel, ini semua perhatian kita untuk terus meningkatkan kualitas SDM di Kaltim dengan dana yang terbatas,” paparnya.(mar/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation