SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengikuti Talk Show "Mengawal dan Menata Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Sepaku-Samboja Kaltim" secara virtual yang digagas Universitas Balikpapan (Uniba) dari Ruang Heart of Borneo (HoB) Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (6/7/2021).
Talk show menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Sekda Penajam Paser Utara (PPU) Muliadi, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono, Rektor Universitas Mulawarman Masjaya, Rektor Universitas Bosowa Muhammad Saleh Pallu dan Rektor Uniba Isradi Zainal.
Gubernur Isran Noor mengapresiasi kegiatan talk show yang secara khusus membahas tentang kesiapan Kaltim dalam menyongsong pemindahan IKN ke sebagian wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara dan Samboja, Kutai Kartanegara. Terlebih talk show yang dikemas dalam webinar ini menghadirkan narasumber dan pakar di bidangnya.
“Saya berterima kasih atas segala pandangan dan pemikiran dari para nara sumber, dari pakar. Yang jelas ibu kota negara ini menurut saya adalah milik bangsa, milik negara, milik generasi anak cucu negara ini. Yang kedua, IKN baru ini bukan hanya dimiliki oleh rakyat dan bangsa ini, tetapi dimiliki bangsa-bangsa di dunia. Yang menjadi lambang atau sebuah kebanggaan bangsa dan negara Indonesia,” kata Isran Noor.
Menurut Isran Noor, berdasarkan keinginan dan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa ini IKN di Sepaku-Samboja ini merupakan satu-satunya ibu kota negara yang berwawasan lingkungan. Dengan konsep pembangunan forest city, dengan visi smart, green, beautiful and suistanable.
“Dari beberapa diskusi dengan Pak Jokowi, konsep forest city tersebut mempertahankan ruang terbuka hijau (RTH) hingga 70-75 persen. Nantinya, jarak dari gedung satu dengan gedung lain minimal 1,5 kilometer. Terkecuali pusat pemerintahan, istana negara, gedung parlemen, Kementerian Pertahanan yang berdekatan. Jadi antara gedung dengan gedung kementerian/lembaga itu adalah hutan. Dan arus lalu lintasnya bukan di permukaan, melainkan di underground atau bawah tanah. Jadi dipermukaan itu adalah hutan,” jelas mantan bupati Kutai Timur itu.
Pada kesempatan ini, Gubernur Isran Noor didampingi Kepala Bappeda Kaltim HM Aswin menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Uniba dengan PII, Pemkab PPU, UGM dan Universitas Bosowa dalam hal upaya pengembangan dan menjalin kerja sama pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. (her/sul/humasprovkaltim).
19 Februari 2020 Jam 10:09:06
Berita Acara
30 Maret 2021 Jam 09:54:12
Berita Acara
22 April 2021 Jam 22:57:43
Berita Acara
19 Maret 2020 Jam 19:24:55
Berita Acara
16 Februari 2020 Jam 06:07:39
Berita Acara
26 Agustus 2020 Jam 22:53:46
Berita Acara
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
22 November 2018 Jam 19:10:54
Sosialisasi Masyarakat
31 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
07 April 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
30 November 2016 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
13 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan