SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengingatkan agar pemerintah dan masyarakat membangun kepedulian yang lebih baik untuk bersama-sama menjaga air. Sebab menurut Isran, tidak akan ada kehidupan di bumi, tanpa air.
"Air sangat dibutuhkan untuk keperluan apapun. Bukan hanya untuk generasi sekarang, tetapi juga harus kita pikirkan ketersediaanya untuk generasi mendatang," pesan Isran Noor saat membuka workshop peningkatan kapasitas aparatur pengelola sumber daya air di Kaltim yang digelar Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim di Hotel Aston Samarinda, Senin (15/10).
Lebih jauh dijelaskan gubernur, konflik pemanfaatan air ke depan akan semakin tinggi. Permasalahan pencemaran juga semakin berat dan penyediaan air baku baik untuk rumah tangga, industri dan pertanian bisa dipastikan bakal semakin sulit.
Oleh sebab itu, Gubernur Isran mengajak agar semua pihak menyelesaikan perbedaan persepsi dan menyatukan langkah untuk bertindak bersama mewujudkan pengelolaan air permukaan yang berkelanjutan. "Buang jauh-jauh ego sektoral yang selalu jadi penghambat. Ganti dengan saling pengertian dan komitmen bersama untuk penyelamatan air bumi kita.
Harus ada inovasi terbaik untuk membantu Gubernur dan Bupati/Walikota dalam merumuskan kebijakan pengelolaan air ini, permasalahan pengelolaan sumber daya air hendaknya dapat menjadi perhatian semua pihak, tidak hanya pemerintah tetapi seluruh stakeholder maupun masyarakat, sehingga pengelolaan ini betul-betul memberikan manfaat besar bagi siapa saja di daerah ini.
Artinya, hingga saat ini jika melihat kondisi sungai di Kaltim, khususnya di Sungai Karang Mumus (SKM) memang kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan, dengan adanya pendangkalan di SKM memberikan dampak yang cukup besar bagi masyarakat. Misalnya, banjir.
"Karena itu, prilaku hidup bersih dan sehat sangat diperlukan dalam pengelolaan sumber daya air. Karena, air bisa menjadi sumber kehidupan, bisa juga menjadi sumber bahaya bagi masyarakat. Contohnya, banjir besar. Karena itu, melalui workshop ini diharapkan ada hasil rumusan yang dapat membantu pemerintah, baik gubernur maupun bupati/walikota dalam menyukseskan pengelolaan sumber daya air," jelasnya.
Isran mengingatkan, air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi mahluk Tuhan. Baik manusia maupun keanekaragaman hayati yang memerlukannya. Karena itu, kesadaran masyarakat diperlukan dalam pengelolaan sumber daya air. Misalnya, jangan membuang sampah tidak pada tempatnya.
Kepala Dinas PUPR Kaltim M Taufik Fauzi mengatakan, tujuan dari workshop tersebut dalam meningkatkan pengetahuan pengelolaan air baku di daerah ini.
Kemudian, kegiatan ini diikuti 130 peserta, dilaksanakan selama dua hari dan dilanjut dengan orientasi lapangan ke Waduk Teritif.
Hadir Asisten Bidang Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setprov Kaltim H Ichwansyah, Kepala Dinas PUPR Kaltim M Taufik Fauzi, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim H Ibrahim, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Irhamsyah dan perwakilan Dinas PUPR dan Bappeda se Kaltim serta Dosen Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan Bandung Wanny K Adidarma sebagai narasumber.
Pembukaan workshop ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Isran Noor disaksikan Asisten Bidang Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setprov Kaltim H Ichwansyah dan Kepala Dinas PUPR Kaltim M Taufik Fauzi.
Dengan mengangkat tema Air Baku dan Kekeringan, diharapkan pemanfaatan air untuk kehidupan dan menyukseskan penyelenggaraan pembangunan daerah sangatlah diperlukan. Terutama dalam pembangunan infrastruktur dasar masyarakat. (jay/sul/humasprov kaltim)
01 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
19 April 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
16 Januari 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
17 Juli 2017 Jam 08:25:42
Energi dan Sumber Daya Mineral
25 Juli 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
28 Januari 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
19 Agustus 2022 Jam 21:25:22
Gubernur Kaltim
19 Agustus 2022 Jam 21:22:40
Gubernur Kaltim
17 Agustus 2022 Jam 22:28:29
Gubernur Kaltim
17 Agustus 2022 Jam 22:22:02
Agenda Pemerintah
17 Agustus 2022 Jam 21:17:22
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
11 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Perkebunan
06 September 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
02 Oktober 2017 Jam 09:51:59
Kebudayaan dan Pariwisata
21 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
23 Juli 2020 Jam 20:34:45
Gubernur Kaltim