Kalimantan Timur
Isran Minta Pembangunan Diluar Pulau Jawa Jangan Ditinggal

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor

SAMARINDA - Pemerintah Pusat periode 2019-2024 dipastikan kembali dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pasangan Ma'ruf Amin. Namun demikian, berbagai kebijakan yang berpihak kepada pemerintah daerah sangat diharapkan, tidak terkecuali Pemprov Kaltim. Terutama dalam pembangunan di luar Pulau Jawa khususnya pembangunan infrastruktur.

Hal ini menjadi perhatian khusus Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor terhadap pemerintah pusat. Sebab pemerintah lebih fokus terhadap peningkatan pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Apabila pembangunan infrastruktur tidak menjadi fokus pemerintah pusat, saya khawatir daerah di luar Pulau Jawa akan tertinggal. Makanya, saya minta pembangunan di luar Pulau Jawa jangan ditinggalkan," tegas Isran ketika di Samarinda, Jumat (28/6/2019).

Pemprov Kaltim meminta pembangunan infrastruktur tidak hanya fokus di Pulau Jawa dan sekitarnya. Karena, hal itu tentu menjadi kesenjangan antara provinsi yang satu dengan lainnya.

Sesuai informasi yang diterima Gubernur Isran, kurang lebih 50 persen dana pembangunan infrastruktur ada di Pulau Jawa. "Artinya, 50 persen dana pembangunan infrastruktur yang dialokasikan pemerintah pusat dibagi-bagi di luar Pulau Jawa. Seperti Sulawesi, Sumatera, Papua juga wilayah Kalimantan. Jika, hal ini terus terjadi, maka banyak daerah akan terus tertinggal," jelasnya.

Karena itu, Isran meminta agar ke depan atau periode selanjutnya di pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur selain Pulau Jawa. "Saya yakin, jika pembangunan infrastruktur itu dibangun secara merata maka investasi lebih mudah masuk ke daerah. Saya berharap kebijakan yang dilakukan pusat sejalan dengan pemerintah daerah," harapnya. (jay/her/yans/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation