SAMARINDA - Maraknya pemberitaan terkait pemberian dana corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan yang beroperasi di Kaltim ke perguruan tinggi di Pulau Jawa, yang berbentuk beasiswa mendapat respon dari Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor.
“Sedikit merespon dengan persoalan itu, para pengusaha di Kaltim itu mulai sejak dulu banyak sekali yang menyalurkan CSR dia ke luar Kaltim. Cuma tidak mendapatkan sorotan seperti sekarang,” ujar Isran Noor saat menjadi keynote speaker pada Sosialisasi UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) secara virtual, Jumat (13/5/2022).
Pada kegiatan sosialisasi yang digagas oleh legislator Senayan Dapil Kaltim yang juga Gubernur Kaltim periode 2008-2018, Prof Awang Faroek Ishak tersebut, Gubernur Isran Noor mengungkapkan bahwa sebenarnya nilai yang diributkan sekarang itu termasuk kecil.
“Ya termasuk perusahaan negara atau BUMN. Yang menyalurkan CSR-nya di luar Kaltim, padahal mereka operasionalnya di Kaltim,” tandas Isran.
“Supaya diperhatikan orang, maka diri kita juga harus mempersiapkan dengan baik. Jadi kita jangan menunggu, harus jemput bola,” tambah Isran.
Isran Noor berujar bahwa terkait permasalahan ini tidak bisa menyalahkan siapa-siapa. Dirinya pun sebagai gubernur pun merasa terkoreksi atas permasalahan ini.
“Minggu depan saya akan lakukan pembahasan terkait ini, melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Terkait penyaluran dana CSR di Kaltim, jelas dia, telah diterbitkan Pergub Nomor 27 tahun 2021 tentang pelaksanaan program prioritas tanggung jawab sosial dan lingkungan serta program kemitraan dan bina lingkungan di Provinsi Kalimantan Timur.
“Dalam pergub tersebut, penggunaan dana-dana CSR seluruh perusahaan di Kaltim untuk penyalurannya memfokuskan pada pembangunan rumah layak huni di Kaltim,” jelasnya.
Mantan Bupati Kutai Timur ini pun telah menghitung ada ratusan miliar rupiah dana CSR dari seluruh perusahaan yang beroperasi di Kaltim yang bisa digunakan untuk membangun rumah layak huni bagi masyarakat. Pemprov Kaltim sendiri, lanjut dia, bekerjasama dengan Kodam VI Mulawarman sebagai pelaksana pekerjaan pembangunan rumah layak huni di Kaltim.
“Sudah ada beberapa perusahaan yang menyetor dana CSR-nya dan Kodam Mulawarman siap untuk melaksanakan pembangunan rumah layak huni,” pungkas orang nomor satu Benua Etam ini di hadapan peserta Sosialisasi UU IKN, di antaranya Rektor Unmul Prof Masjaya, Rektor Untag Samarinda Dr Marjoni Rachman, Rektor Uniba Dr Isradi Zainal, Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim EA Rafiddin Rizal. (her/sul/adpimprov kaltim)
18 Februari 2023 Jam 16:18:52
Gubernur Kaltim
12 Mei 2022 Jam 19:41:59
Gubernur Kaltim
14 November 2017 Jam 09:28:28
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:51:53
Gubernur Kaltim
05 Mei 2023 Jam 21:50:21
Gubernur Kaltim
01 November 2022 Jam 07:12:24
Gubernur Kaltim
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
13 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 Februari 2020 Jam 08:02:06
Berita Acara
02 April 2014 Jam 00:00:00
Penataan Ruang
30 April 2016 Jam 00:00:00
Agama
12 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan