SINGAPURA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor tak menyia-nyiakan kesempatan menjadi narasumber pada 2019 World Bank – Asia Competitiveness Institute Annual Conference bertajuk “Urbanization Drive and Quality Adjusted Labour Contibutions to GDP” yang dilaksanakan di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore, Singapura, Selasa (19/11/2019).
Penunjukan Kaltim sebagai lokasi ibu kota negara baru Indonesia menjadi salah satu poin promosi Gubernur Isran Noor. Di depan para pengusaha Singapura, Isran meyakinkan dampak besar yang akan terjadi terhadap pembangunan Kalimantan Timur pasca penetapan ini.
“Berdasarkan hasil analisis berbagai pihak, penunjukan Kaltim sebagai ibu kota negara diyakini membawa dampak positif bagi pembangunan ekonomi daerah. Pertumbuhan ekonomi Kaltim diprediksi meningkat, terutama didorong oleh investasi dan konsumsi,” sebut Isran dalam narasi berbahasa Inggris.
Analisis awalnya, setiap tambahan investasi sebesar 1 persen akan meningkatkan pembangunan ekonomi Kaltim sebesar 0,15 persen. Selanjutnya, dalam jangka menengah dan panjang, pembangunan ekonomi Kaltim akan menjadi stabil dengan dukungan dari sektor konstruksi, jasa, dan manufaktur.
Hal penting lainnya, struktur ekonomi Kalimantan Timur akan menjadi lebih seimbang dengan percepatan dari industri pengolahan dan jasa untuk mendukung kebutuhan ibu kota negara. Kaltim juga telah menyiapkan 8 kawasan strategis provinsi untuk menopang rencana itu.
Keuntungan lain bagi Kaltim dari rencana relokasi ibu kota ini adalah peningkatan kesempatan kerja, di mana Pemprov Kaltim akan mendorong dan memfasilitasi masyarakat Kaltim untuk memanfaatkan peluang-peluang ini. “Saya juga yakin angka kemiskinan akan berkurang menyusul bertambahnya perhatian terhadap pendanaan untuk pengentasan kemiskinan,” imbuhnya.
Gubernur Isran tegas berpendapat tentang komitmen Kaltim untuk tidak merusak hutan meski negara harus membangun ibu kota baru. Demikian pun soal pelestarian seni dan budaya lokal. “Para pengusaha Singapura kami undang ke Kaltim, pintu kami terbuka sangat lebar. Mari berinvestasi ke Kaltim,” seru Isran berpromosi.
Pembicara lain yang hadir Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie dan Wakil Direktur Pengembangan dan Pengendalian Manajemen, Sekretariat Dewan Nasional Zona Ekonomi Khusus Kementerian Koordinator Perekonomian Bambang Widjanarko. Sehari sebelumnya, Menristek Bambang Brodjonegoro juga hadi menjadi Guest of Honour. (sul/her/yans/humasprovkaltim)
04 Februari 2014 Jam 00:00:00
Investasi
14 Januari 2020 Jam 11:57:18
Investasi
12 Maret 2018 Jam 19:20:46
Investasi
26 Februari 2014 Jam 00:00:00
Investasi
19 November 2018 Jam 20:46:51
Investasi
26 Februari 2014 Jam 00:00:00
Investasi
01 April 2023 Jam 22:25:35
Gubernur Kaltim
01 April 2023 Jam 14:30:08
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Maret 2023 Jam 23:53:03
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:40
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:09
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
03 November 2017 Jam 22:30:33
Program Pemerintah
03 Desember 2017 Jam 22:57:10
Kebudayaan dan Pariwisata
22 November 2017 Jam 08:55:00
Pendidikan
04 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 Februari 2021 Jam 09:53:26
Kegiatan Silaturahmi