SAMARINDA - Gubernur Kaltim H Isran Noor mengatakan bidang hortikultura di Kaltim terus dikembangkan karena peluangnya sangat besar terutama ketersediaan lahan dan untuk tahun ini Kaltim banjir buah-buahan.
"Tahun ini, kita banjir buah-buahan, seperti buah elai yang hanya tumbuh di Kalimantan, durian, rambutan, duku, langsat, nanas, buah naga dan buah lainnya," kata Isran Noor saat membuka Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi (Rakorsin) Pembangunan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) se-Kaltim tahun 2019 yang digelar di Hotel Horison Sagita Balikpapan, Kamis (28/2/2019).
Isran Noor menambahkan buah lokal Kaltim perlu dikembangkan dengan melibatkan masyarakat dan lingkungan keluarga maupun pihak perusahaan juga dapat mengambangkan buah lokal, karena dengan menanam buah lokal selain melestarikannya agar tidak sirna, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Selain itu, juga dapat menghijaukan lahan kosong dengan menanami buah lokal, sehingga banyak manfaat bagi kehidupan," tandas Isran Noor.
Isran Noor juga mengharapkan Indonesia adalah negara agraris yang kaya akan flora dan fauna, seharusnya mampu menghasilkan buah-buahan yang cukup bagi kebutuhan masyarakatnya.
"Sudah saatnya kita sebagai negara beriklim tropis dan segala potensi yang ada untuk menghasilkan buah-buahan kualitas terbaik sehingga mampu mengedepankan buah-buahan lokal dan segera menuju swasembada buah nasional," uajrnya.
Sementara Kepala Dinas PTPH Provinsi Kaltim H Ibrahim mengatakan untuk beberapa jenis tanaman buah lokal, telah dikembangkan di Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH) Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Selain buah lokal, buah duku dari Sumatera juga berhasil kita kembangkan, bahkan beberapa hari lalu, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi telah memanen buah duku," kata Ibrahim.
Selain itu, lanjut Ibrahim, Dinas PTPH juga memberikan bibit buah durian dan elai kepada masyarakat pada saat melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah dengan tujuan selain untuk menjaga kelestarian buah tersebut, juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan dan perbatasan, karena apabila bibit buah yang diberikan sudah menghasilkan tentu dapat membantu perekomian mereka. (mar/sul/ri/fat/humasprov kaltim)
23 April 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 April 2018 Jam 19:49:07
Pertanian dan Ketahanan Pangan
15 Januari 2019 Jam 17:54:25
Pertanian dan Ketahanan Pangan
21 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 November 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
12 April 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
22 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
15 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
27 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
11 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
04 Februari 2022 Jam 19:59:25
Event