Kalimantan Timur
Isran Ungkapkan Semua Potensi Kita Tawarkan, Silakan Mereka Pilih

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor dan rombongan mendarat di Gatwick International Airport (samsul/humasprovkaltim)

LONDON - Setelah menempuh perjalanan sekitar 17 jam plus 3 jam transit di Dubai Internasional Airport di Uni Emirates Arab (UEA), Gubernur Isran Noor dan rombongan mendarat di Gatwick International Airport, London, sekira pukul 7.07 waktu setempat.

Didampingi Hj Nor Baiti Isran Noor, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kaltim dan sejumlah kepala perangkat daerah, Gubernur Isran Noor memenuhi undangan Bank Indonesia pada acara Indonesia Infrastructure Investment Forum (IIIF) di London, United Kingdom (UK), 2 Juli 2019.

Selain 'menjual' Maloy (Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan-KEK MBTK), jalan tol Samarinda - Bontang, pengembangan destinasi unggulan di Pulau Maratua, pabrik semen Berau dan Coastal Road Balikpapan Segmen II, Gubernur Isran Noor akan memaparkan rencana pengembangan dua proyek kilang minyak yang sangat seksi, masing-masing di Kota Balikpapan dan Bontang.

Proyek ini dikembangkan dan dikelola oleh PT Pertamina (BUMN/State-Own Enterprises). Pengembangan kilang minyak di Balikpapan saat ini sudah dalam tahap pengerjaan dengan nilai investasi sebesar US$ 6,5 miliar. Target penyelesaian diperkirakan tahun 2023. Sedangkan pengembangan kilang minyak Bontang, baru memasuki tahap penyusunan rencana dengan estimasi investasi senilai US$ 14 miliar. Target penyelesaian tahun 2027.

"Dari waktu yang disediakan panitia, yang pasti semua potensi akan kita tawarkan. Terserah mereka nanti berminat dengan investasi yang mana. Semuanya juga tidak apa-apa," kata Isran Noor.

Gubernur didampingi Kepala Dinas PUPR dan Pera Kaltim HM Taufik Fauzi, Kepala Dinas Perhubungan Salman Lumoindong, Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia Lisa Hasliana serta beberapa pejabat terkait lainnya.

Senin malam waktu London, Isran Noor dan istri Hj Nor Baiti Isran Noor akan memenuhi jamuan makan malam dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Indonesia. (sul/her/yans/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation