Kalimantan Timur
Jadi Mentor, Wagub Hadiri Seminar Proper Empat Peserta PKN di Puslatbang KDOD Samarinda

Foto Adi Suseno / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menghadiri Seminar Proyek Perubahan (Proper) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan 14 yang diselenggarakan Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Lembaga Administrasi Negara di Samarinda. 

 

Kehadiran orang nomor dua di Kaltim itu, dalam kapasitasnya selaku mentor 4 pejabat eselon II Pemprov Kaltim yang menjadi peserta pelatihan kepemimpinan itu, yaitu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Agus Tianur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan M Kurniawan, Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Noryani Sorayalita  serta Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat, Christianus Benny.

 

Wagub Hadi mengatakan proyek perubahan yang disampaikan oleh empat pejabat eselon II dalam seminar diharapkan bisa diaplikasikan secara maksimal dan perlu dikawal sehingga bermanfaat bagi organisasi yang dipimpinnya. 

 

“Proper ini  penting, dan mereka juga sudah bertemu saya menyampaikan gagasan kepada saya selaku mentor”ujar Hadi.  

 

Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur mengatakan Proper yang dibuatnya yaitu Sistem Informasi Data Pemuda dan Olahraga. Proper itu dilatarbelakangi minimnya data tentang kepemudaan dan olahraga yang update. Sehingga dirasa perlu membangun satu sistem informasi yang dapat diakses secara mudah dan cepat. 

 

“SIDPO berbasis web, jadi bisa diakses dimana saja melalui laman http//sidpo.disporakaltim.info “ kata Agus. 

 

Sementara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan M Kurniawan menyajikan proper yang dinamakan Dual Track sebuah program dalam meningkatkan kualitas  sumber daya manusia (SDM) siswa SMA, terutama mereka yang tidak berkesempatan melanjutkan ke jenjang kuliah. 

 

Latar belakang lainnya, karena masih banyak lulusan SMK yang belum memiliki soft skill, sehingga tidak kompetitif saat akan bekerja. 

 

“Melalui Program Dual Track ini, siswa SMA/SMK dan SLB akan memiliki skill memadai sehingga mampu bersaing di dunia kerja” kata Kurniawan. 


Kepala DKP3A Noryani Sorayalita dan Staf Ahli Gubernur Christianus Benny masing-masing membawa proper bernama Kaltim Peka Gender dan Strategi Kebijakan Desa Mandiri Energi Surya Ramah Lingkungan (Si Jaka Maen Seruling). (gie/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation