Kalimantan Timur
Jaga Kebersihan Lingkungan Antisipasi Penyebaran DBD

Foto : Dok.Humas

SAMARINDA - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai menyerang beberapa wilayah Kaltim, Pelaksana tugas  (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi Muhammaf Ishak mengimbau masyarakat bersama dinas terkait bahu membahu memberantas merebaknya ancaman nyamuk Aedes Aegypti.

 

Menurut dia, tidak hanya DBD, tubercolasis (TBC) maupun virus corona (Covid-19), selayaknya semua penyakit sudah dilakukan langkah-langkah antisipasi. Termasuk mengkoordinasikan dan mengintruksikan dinas kesehatan provinsi maupun kabupaten dan kota.

 

“Terlebih disaat musim penghujan sekarang ini. Kecendrungan terjadi kasus DBD. Kita mengimbau masyarakat bisa disiplin dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Jangan sampai ada genangan air yang bisa menjadi media perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD,” pesan Andi Ishak, di Kantor Gubernur Kaltim Senin  (23/3/2020). 

 

DBD sudah berulang setiap tahun, Andi mengharapkan masyarakat sadar bagaimana dalam melakukan antisipasi, dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Kesadaran itu harus dibangun bersama, sehingga perkembangbiakan/penyebaran nyamuk Aedes Aegypti bisa dihentikan.

 

“Kami berusaha bisa menyiapkan sarana pelayanan yang memungkinkan untuk pasien DBD, tapi dalam keadaan tertentu. Masyarakat diminta bisa memaklumi keterbatasan sarana pelayanan. Kiranya masyarakat bisa menyadari dan membantu membersihkan lingkungan,” tandasnya.

 

Andi mengakui, penanganan DBD sesungguhnya bisa dilakukan dengan banyak cara. Mulai pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan kegiatan 3M yaitu menguras, membersihkan dan menimbun bahan-bahan yang bisa menampung air.

 

“Kesadaran masyarakat membersihkan lingkungannya tentu kita harapkan dapat meminimalisir penyebaran DBD,” ujar Andi Ishak.(mar/her/yans/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation