Kalimantan Timur
Jajaran PSP3 Harus Bekerjasama dengan Babinsa

Jajaran PSP3 Harus Bekerjasama dengan Babinsa

 

SAMARINDA – Kaum muda  yang tergabung dalam program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3) harus berupaya meningkatkan kemandirian masyarakat pedesaan selain menggerakkan, mendampingi dan mengarahkan masyarakat juga harus mampu bekerjasama dengan pihak TNI khususnya para bintara pembina desa (Babinsa).

Harapan tersebut tertuang dalam sambutan tertulis Gubernur Kaltim yang disampaikan staf ahli bidang pendidikan Dr H Sigit Muryono pada pelatihan Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan Tahun 2015 di BLKI Samarinda, Senin (9/3).

“Tugas-tugas PSP3 harus diimplementasikan tepat sasaran. Pemerintah sudah menargetkan swasembada pangan maka para pemuda itu harus bersama aparatur setempat utamanya Babinsa melaksanakan program pertanian,” katanya. 

Selain itu, Panglima Kodam VI Mulawarman telah menginstruksikan seluruh jajaran di tingkat desa khususnya Babinsa mampu mendukung menyukseskan program pertanian dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan daerah untuk nasional.

Karenanya, keberadaan PSP3 bersama Babinsa diharapkan mampu berkontribusi dalam mendukung pengembangan kegiatan pertanian di masing-masing daerah. “Kemandirian pangan selain untuk memenuhi kebutuhan daerah juga mewujudkan swasembada pangan nasional,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim H Syahril menyebutkan pelatihan diikuti 38 peserta dari PSP3 angkatan 23 dan 24 dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Timur.

“Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari ini diikuti dua angkatan sebanyak 38 PSP3 yang berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Timur. Kegiatan ini guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan PSP3 yang selama dua tahun ini ditempatkan di setiap kecamatan untuk menggerakkan, membina dan mendampingi warga desa,” ujar Syahril. (yans/sul/es/hmsprov).

Berita Terkait
Government Public Relation