Bisakah ke Balikpapan dari Samarinda hanya ditempuh waktu satu jam dengan jalan darat? Mengapa tidak? Hal ini bisa terjadi jika ditempuh melalui jalan tol Samarinda-Balikpapan. Jalan tol ini memiliki panjang 99,02 kilometer (km) dibuat dua jalur dengan empat lajur. Indahnya lagi, dari sisi kiri kanan akan ditanami pepohonan hingga terkesan hijau dan asri.
"Jalan tol kita sudah hampir selesai. Harus kita doakan dan kita amini agar segera selesai. Ini bukan untuk saya, tapi untuk anak cucu kita. Mumpung migas dan batu bara kita belum habis. Kita bangun infrastruktur yang kuat agar ekonomi kita nanti juga kuat." kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, saat melakukan inspeksi melihat kemajuan pembangunan jalan tol.
Jalan tol ini merupakan proyek strategis nasional, yang sudah menjadi bagian Jaringan Nasional Jalan tol yang ditetapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kita patut bangga karena merupakan jalan tol pertama di Kalimantan ini telah ditinjau sebanyak 3 kali oleh Presiden Joko Widodo. Kali ke tiga Presiden meninjau pada Juli 2017 dan Presiden nampak puas dengan progress pengerjaan jalan Tol Balsam (Balikpapan-Samarinda).
Jalan tol ditinjau Presiden Joko Widodo untuk kali ketiga
Percepatan penyelesaian proyek-proyek strategis nasional maupun daerah telah dibicarakan bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo tersebut. Artinya, dengan percepatan penyelesaian tersebut, maka target penyelesaian jalan tol Insya Allah akan tercapai, sehingga Oktober atau November 2018 bisa diresmikan Presiden Joko Widodo.
Kemajuan positif jalan tol, ternyata bukan isapan jempol. Soft opening jalur mulus jalan tol bahkan sudah dilakukan Gubernur Awang Faroek Ishak, Minggu (25/3) dari kilometer 0 Seksi I Segmen I, tepatnya di km 13 Balikpapan sepanjang 4,8 km. Pengguna pertama jalur tol setelah soft opening kemarin adalah dua ribuan peserta Wika Run 10K yang digelar bertepatan dengan Hari Jadi ke-58 PT. Wijaya Karya (Wika). Secara keseluruhan, panjang Seksi I yang menghubungkan Kilometer 13 dengan Samboja itu adalah sepanjang 21,9 km.
Selesainya pembangunan Segmen I Seksi I ini sekaligus membuktikan kerja keras Pemprov Kaltim bersama pemerintah pusat untuk mewujudkan jalan tol di Benua Etam. Dan semua untuk rakyat. "Jalan tol ini kita bangun bukan untuk orang berduit atau orang kaya saja. Tetapi untuk rakyat banyak. Kalau masih ada yang beranggapan jalan tol hanya untuk orang berduit, itu sama sekali tidak benar. Jalan tol ini untuk kita hari ini dan anak-anak cucu kita nanti," tegas Awang di depan ribuan para peserta Wika Run 10K.
Soft Opening 10 K pada km 13 Jalan tol Segmen I.
Pembangunan ini mungkin awalnya tidak begitu besar manfaatnya. Namun jalan tol dibangun dengan visi jangka panjang. Yakinlah 15 hingga 30 tahun akan datang, ketika jumlah penduduk di daerah ini semakin meningkat, maka akan terasa besar manfaat pembangunan infrasruktur tersebut. (Jay/Yuv/Ni/Sul-Tim Humas Pemprov Kaltim)
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
15 April 2018 Jam 15:58:51
Kolom Minggu
04 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
08 Desember 2017 Jam 22:22:22
Pembangunan
10 November 2022 Jam 18:06:18
Informasi dan Komunikasi
05 Oktober 2020 Jam 13:02:10
Perencanaan Pembangunan