Kalimantan Timur
Jalin Kerjasama Bidang Pendidikan Dengan Amerika

Jalin Kerjasama Bidang Pendidikan Dengan Amerika

BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berharap terjalin kerjasama antara Kaltim dan Amerika Serikat untuk bidang pendidikan tinggi, khususnya untuk program pasca sarjana (S2 dan S3). 

"Harapan kami berbagai Universitas di Amerika Serikat dapat bekerjasama untuk bidang tertentu,  khususnya pendidikan bidang perminyakan dan diharapkan setelah dididik di Amerika bisa kembali untuk mengabdi didaerah," kata Awang Faroek Ishak dihadapan Duta Besar Amerikan Serikat Robert Blake di Balikpapan belum lama ini.   

Apalagi kedepan, Kaltim memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang andal dengan keahlian khusus dibidang Coal Bed Methane (CBM) atau gas alam yang berasal dari batu bara, sehingga  memang  perlu bekerjasama dengan Amerika, dengan sistem pendidikan teknologi yang  lebih maju.

Dihadapan Duta Besar Amerika Serikat, Awang Faroek menjelaskan program beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata dan Prestasi Gemilang) yang ditetapkan sejak 2009, merupakan jawaban untuk mengatasi berbagai masalah pendidikan.

Diketahui pada periode 2009-2013 telah diberikan beasiswa 187.000 orang dan untuk periode 2014-2018 akan diberikan beasiswa 50.000 orang/tahun untuk semua jenjang pendidikan, termasuk program S2 dan S3 didalam maupun di luar negeri.

Sedangkan untuk menyiapkan dan mencetak SDM dibidang teknologi, Kaltim juga sudah mendirikan Insititut Teknologi Kalimantan (ITK) yang sudah berjalan selama dua tahun bekerjasama dengan Institut Teknoligi Surabaya (ITS).

Sementara itu Duta Besar Amerika Serikat Robert Blake, mengatakan perusahaan Amerika yang berinvestasi di Kaltim juga menyediakan beasiswa bagi pelajar  Kaltim. Begitu juga negara Amerika juga menyediakan program beasiswa Youth Exchange and Study (YES) yang diperuntukkan bagi pelajar SMA.  

"Pemerintah Indonesia melalui Menteri Keuangan juga memiliki program bernama LPDP (Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan) untuk siswa berprestasi yang bisa memilih 200 universitas di dunia untuk melanjutkan pendidikan dan dari jumlah itu ada sekitar 55 universitas berada di Amerika," jelasnya.

Dia mendorong para pelajar Indonesia khususnya Kaltim untuk belajar di Amerika, karena program tersebut merupakan cara terbaik untuk meningkatkan hubungan kedua negara. (sar/es/hmsprov).

////FOTO :  Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak (empat dari kiri) bersama Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake, (lima dari kiri) dan Walikota Balikpapan H Rizal Effendi (enam dari kiri).(johan/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation