Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur (Disperindagkop dan UKM Kaltim) HM Yadi Robyan Noor memastikan stok cabai jelang bulan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri masih cukup aman.
Selain posisi stok cabai yang masih cukup aman di Kaltim hingga satu bulan ke depan, ketersediaan cabai di sentra pertanian cabai di Jawa Timur yang menjadi salah satu pemasok cabai ke Kaltim pun cukup tersedia.
"Alhamdulillah, kami sudah cek langsung ke sentra pertanian cabai di Kabupaten Malang. Di sini sudah memasuki masa panen. Jadi stok cabai insyaallah aman," tegas Roby yang datang bersama Ketua Tim Gubernur Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan (TGUP3) Adi Buchari Muslim di Desa Bocek, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang, Kamis (1/4/2021).
Peninjauan lapangan salah satunya dilakukan di lahan Kelompok Tani Sri Rejeki Desa Bocek dengan luas areal pertanian 350 hektar dan anggota kelompok tani 50 orang.
Persediaan untuk semua berbagai jenis cabai masih cukup aman. Baik cabai besar, cabai keriting maupun cabai tiung.
*Kami masih bisa panen 10 sampai 11 kali dengan jarak 3 sampai 5 hari jeda panen. Satu hektar bisa 18 ton hingga 20 ton. Untuk musim hujan ini, kita bisa susut hingga 25 persen," kata Supriyono, Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki.
Pernyataan senada ditegaskan oleh Pujiari pemasok berbagai kebutuhan sayur mayur ke Kaltim termasuk cabai dengan berbagai jenis.
"Saya jamin aman," tegas Pujiari yang biasa mengirimkan 30 ton cabai ke Kaltim untuk sekali pengiriman.
Rombongan juga mengunjungi Pasar Karang Ploso untuk memantau perbedaan harga di tingkat petani dengan harga-harga di pasar.
Cabai besar di tingkat petani dijual dengan harga Rp35 ribu per kilogram, sedangkan di Pasar Karang Ploso cabai besar dijual dengan harga Rp45 ribu.
Sementara cabai tiung di tingkat petani dijual dengan harga Rp40 ribu, sedangkan di Pasar Karang Ploso dijual dengan harga Rp50 ribu.
"Jadi selisih harga dengan Kaltim masih wajar karena faktor distribusi dan transportasi. Masyarakat tidak perlu panik dengan membeli secara berlebihan, karena stok aman," tegas Roby. (sul/humasprovkaltim)
24 September 2016 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
10 Desember 2014 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
26 Februari 2021 Jam 11:33:44
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
03 Agustus 2018 Jam 09:01:26
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
03 April 2018 Jam 20:50:04
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
26 Januari 2021 Jam 14:13:45
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
13 Agustus 2022 Jam 19:29:24
Gubernur Kaltim
13 Agustus 2022 Jam 19:26:49
Gubernur Kaltim
12 Agustus 2022 Jam 19:23:54
Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:20:41
Wakil Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:17:44
Wakil Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
01 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
02 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
14 Juli 2020 Jam 22:29:35
Program Pemerintah
28 September 2017 Jam 09:57:53
Perencanaan Pembangunan