Beberapa pekan ini, pemerintah memilih membuka ruang yang cukup agar aktivitas ekonomi masyarakat bisa kembali menggeliat. Isolasi terbatas yang dilakukan sejak Maret lalu, sedikit melonggar. Rantai ekonomi masyarakat pun seperti meraih gairah baru dengan semangat baru pula.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim H Nazrin mengimbau agar masyarakat tidak larut dalam kegembiraan itu, terlena dan lantas mengabaikan ancaman virus berbahaya ini. Melupakan fakta bahwa wabah virus corona belum lagi berakhir dari Bumi Kalimantan Timur.
"Rantai ekonomi masyarakat mulai bergerak positif. Tapi ingat, wabah ini belum berakhir," seru Nazrin, Minggu (14/6/2020).
Setiap hari ada saja penambahan kasus positif Covid-19, meski di sisi yang lain kasus pasien sembuh jauh lebih banyak.
Masyarakat diimbau tidak larut dalam eforia ini, hingga melalaikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi sampai menganggap remeh dan terlampau yakin tidak akan tertular virus yang pertama kali muncul dari Wuhan itu.
Peluang kerumunan massa bisa terjadi di pasar-pasar tradisional, pusat-pusat perbelanjaan modern, tempat-tempat wisata, kafe, restoran dan rumah makan. Di tempat-tempat ibadah pun jumlah massa tidak kalah banyak.
"Imbauan kami, jangan pernah lengah. Dimana pun kita beraktivitas, selalu terapkan protokol kesehatan dengan benar. Lindungi diri kita, insyaallah kita juga akan melindungi yang lain," pesan Nazrin yang juga dipercaya menjabat Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim itu.
Perlindungan diri yang paling sederhana antara lain selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan disinfektan, menjaga jarak (physical distancing), menghindari kerumunan (sosial distancing), serta mengonsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Hingga Sabtu (13/6/2020), tercatat 376 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu sebanyak 249 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 123 pasien lainnya masih dalam perawatan. Sementara pasien meninggal karena Covid-19 sebanyak 4 orang. (sul)
22 Agustus 2020 Jam 16:26:45
Penanggulangan Bencana
24 April 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
13 November 2015 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
11 Mei 2020 Jam 13:41:38
Penanggulangan Bencana
06 Mei 2020 Jam 16:46:55
Penanggulangan Bencana
17 Juni 2019 Jam 17:57:46
Penanggulangan Bencana
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
26 Agustus 2022 Jam 14:44:32
Informasi dan Komunikasi
10 Februari 2017 Jam 00:00:00
Perencanaan Kegiatan
28 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
13 Juli 2019 Jam 08:14:33
Kehumasan
19 Mei 2022 Jam 20:42:03
Kegiatan Pemerintah