SAMARINDA - Gubernur Kaltim H Isran Noor selalu mengingatkan agar sumber daya manusia (SDM) Kaltim dapat terus meningkatkan kemampuan agar mampu berdayasaing di Ibu Kota Nusantara (IKN). Peluang besar yang akan tersaji dari keberadaan IKN harus ditangkap warga Kaltim dengan penguatan kompetensi dan sertifikasi.
“Warga Kaltim jangan hanya menjadi penonton. Generasi Kaltim harus berdaya saing. Caranya, tingkatkan kompetensi dan miliki sertifikasi. Untuk bermacam sertifikasi itu, pemerintah telah menyiapkan,” kata Gubernur Isran Noor di berbagai kesempatan.
Selaras dengan harapan Gubernur Isran Noor, Dinas Pariwisata Kaltim bergerak cepat untuk memberikan program pelatihan dan bantuan untuk sertifikasi bagi anak-anak muda di Samarinda. Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Herwansyah menjelaskan penetapan Kaltim sebagai ibu kota baru Indonesia akan membuka peluang ekonomi kreatif (ekraf) untuk terus berkembang lebih baik.
Salah satunya kuliner bagi para penikmat kopi. Maka dalam upaya menyiapkan tenaga-tenaga profesional peracik dan penyaji kopi (barista) itu, Dinas Pariwisata Kaltim menggelar Workshop Basic Barista di Samarinda. Menurut Herwansyah, profesi barista ke depan akan sangat menjanjikan.
“Bagaimana pun sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), kelak kebutuhan kuliner pasti akan meningkat, termasuk para penikmat kopi. Sebab itu, profesi barista sekarang dan nanti akan semakin menjanjikan,” kata Ahmad Herwansyah saat membuka Workshop Basic Barista di Hotel Grand Kartika, Selasa (22/11/2022).
Herwansyah menandaskan bahwa program yang mereka rancang ini memang dipersiapkan untuk mengakselerasi harapan Gubernur Isran Noor agar generasi Kaltim tidak kalah bersaing dengan SDM luar.
Bukan hanya pelatihan basic atau dasar, pada November hingga Desember tahun ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kaltim juga akan memberi pelatihan lanjutan, sekaligus membantu proses sertifikasi para barista, bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait.
“Tahun ini 100 barista yang akan kami bantu mendapatkan sertifikasi melalui pelatihan lanjutan dan seterusnya,” tambahnya.
Ahmad Herwansyah sangat yakin jika profesi barista akan semakin dibutuhkan. Baik untuk mengisi kebutuhan barista di kafe, restoran, dan hotel-hotel berbintang, hingga kapal-kapal pesiar. Apalagi bisnis kuliner kopi saat ini masih menjadi tren yang terus berkembang. Di pusat maupun sudut kota, kian menjamur kuliner para pecinta kopi ini.
Ketua panitia kegiatan tersebut HM Irvan Rivai menjelaskan workshop diikuti anak-anak muda Samarinda yang berjumlah 25 orang. Mereka akan mendapatkan pelatihan terkait pemahaman dan tugas sebagai seorang barista atau profesional peracik kopi.
Pemateri workshop ini adalah para profesional dari komunitas kopi dari East Borneo Coffe Association (EBCA). Acara digelar bekerja sama dengan Disporapar Kota Samarinda. Hadir pula Ketua EBCA Heribertus. (sul/ky/adpimprov kaltim)
19 Desember 2022 Jam 06:49:38
Ibu Kota Negara
07 Oktober 2022 Jam 07:28:46
Ibu Kota Negara
17 Juni 2022 Jam 18:56:20
Ibu Kota Negara
07 Juli 2022 Jam 09:31:02
Ibu Kota Negara
16 Maret 2022 Jam 18:19:27
Ibu Kota Negara
11 Oktober 2022 Jam 06:56:25
Ibu Kota Negara
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
18 November 2017 Jam 23:02:31
Perpustakaan
22 Agustus 2020 Jam 16:27:12
Kesehatan
15 November 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
04 Mei 2021 Jam 09:31:39
Kegiatan Pemerintah
09 November 2021 Jam 14:07:11
Kegiatan Pemerintah