SAMARINDA - Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Dra Hj Dayang Budiati meminta kepada para orangtua agar tidak memaksakan anaknya harus masuk sekolah favorit. Seharusnya orang tua bisa memberikan kebebasan kepada anak-anak mereka untuk memilih sekolah mana yang diinginkan agar tidak mengganggu minat dan bakat si anak.
"Menjelang penerimaan siswa baru tahun ajaran 2016/2017, diharapkan seluruh orang tua siswa tidak memaksakan anaknya masuk sekolah favorit. Di Kaltim semua sekolah sama. Tidak ada beda kualitas sekolah favorit dengan sekolah biasa, karena kegiatan belajar mengajar sama-sama mengacu pada kurikulum yang berlaku," kata Dayang Budiati, Selasa (24/5).
Keinginan memasukkan anak pada sekolah favorit, lanjut Dayang Budiati sangat wajar karena setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Namun, keterbatasan kuota daya tampung siswa, juga menjadi alasan agar tidak memaksakan anak masuk sekolah favorit.
Selain itu, minat dan bakat merupakan hal penting diperhatikan untuk memilih sekolah. Perminatan siswa diperlukan untuk memilih jurusan yang diinginkan. Bahkan jika perlu dimulai sejak jenjang SD dan SMP, sehingga ketika jenjang SMA dan SMK, siswa tinggal memilih masuk jurusan yang diinginkan.
Tidak hanya itu, ke depan secara bertahap paradigma jurusan favorit dan tidak favorit juga harus ditinggalkan. Sebab, kecenderungan sebagian orang tua ingin anaknya masuk jurusan IPA, bukan pada jurusan Bahasa dan Seni yang dianggap kurang bermanfaat dan tidak punya masa depan.
"Pemikiran-pemikiran sempit seperti ini harus dipangkas. Sebab, banyak juga anak-anak yang sukses, tanpa harus masuk sekolah favorit maupun jurusan favorit. Anggapan itu salah. Hingga saat ini orang yang bekerja di jurusan Bahasa dan Seni lebih besar penghasilannya. Jadi, itulah paradigma yang harus kita ubah, sehingga tidak ada paksaan bagi anak-anak untuk menentukan masa depan mereka," paparnya. (mar/sul/es/humasprov)
17 November 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
29 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
08 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
28 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
24 Mei 2021 Jam 21:15:43
Pendidikan
30 Agustus 2018 Jam 18:03:55
Pendidikan
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
01 Mei 2013 Jam 00:00:00
Politik
22 Februari 2018 Jam 20:12:13
Pendidikan
29 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 Agustus 2022 Jam 12:46:06
Gubernur Kaltim
13 Oktober 2022 Jam 14:02:04
Perpustakaan