Kalimantan Timur
Jauhar : Pelaksanaan P3MD di Kaltim Berjalan Baik

Para Pendamping Desa memanfaatkan momen untuk berselfi dengan Gubernur Isran Noor. (seno/humasprov kaltim)

SAMARINDA - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim HM Jauhar Effendi mengatakan pelaksanaan program dan pemberdayaan masyarakaat desa (P3MD) di Kaltim telah berjalan selama 4 tahun (sejak 2015) berjalan baik. 

Dijelaskan Jauhar, untuk tahun 2018, lokasi program ada pada 841 desa yang tersebar di 7 kabupaten, tepatnya di 81 kecamatan. Sedangkan dana desa yang diberikan sepanjang 2015-2018 sudah mencapai Rp2,2 triliun. Dana tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan bidang pembangunan desa dan bidang pemberdayaan desa.

Saat ini sudah dibangun jembatan 22 unit, Posyandu 3 unit dan Polindes 1 unit. Ada juga jalan desa sepanjang 19.148 meter, drainase sepanjang 1.188 meter. Pembangunan irigasi 21 unit. Sarana olahraga 85 unit, pasar desa 11 unit, embung desa 65 unit. Penyediaan air bersih 24 unit, pembuatan sumur 13 unit, pembuatan MCK 10 unit serta pembangunan  tambatan perahu 14 unit. 

"Pembangunan infrastruktur desa sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat desa setempat," kata Jauhar Effendi, Selasa (9/10).     

Sementara untuk bidang pemberdayaan masyarakat desa, lanjut Jauhar telah dilakukan pelatihan masyarakat sebanyak 321 kegiatan, antara lain peningkatan kapasitas masyarakat dalam proses  perencanaan, peningkatan kapasitas kelompok masyarakat dan dukungan atas pengelolaan hutan adat,  dan dukungan atas kegiatan ekonomi yang dikembangkan oleh badan usaha milik desa (bumdes) maupun kelompok usaha masyarakat desa.

"Untuk bantuan permodalan bagi Bumdes tahun 2018 sebesar Rp35,2 miliar untuk 591 Bumdes yang sudah terbentuk," kata Jauhar. 

Sementara untuk tingkat perkembangan desa melalui data indeks desa membangun (IDM) yang dikeluarkan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi, jumlah desa yang mandiri baru mencapai dua desa, desa maju sebanyak 32 desa, desa berkembang sebanyak 288 desa dan desa tertinggal sebanyak 137 desa. (mar/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation