Bangun Menara Telekomunikasi di Daerah Terisolir
BANDUNG - Saat Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara berkunjung ke stand Bakohumas Kaltim di arena Bakohumas Expo 2014, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kaltim, Abdullah Sani menjelaskan secara rinci tentang proses pembangunan lima menara (tower) telekomunikasi di perbatasan Kaltim dan Kaltara.
Bukan hanya Menkominfo Rudiantara, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga tampak antusias mendengarkan penjelasan Abdullah Sani. Melalui mediasi gambar-gambar kegiatan pembangunan lima menara yang dipajang sejak awal hingga siap dioperasikan pertengahan Desember.
Sani menguraikan, lima menara itu akhirnya sukses dibangun dan akan segera diresmikan pengoperasiannya berkat kerjasama Pemprov Kaltim, Pemkab Mahakam Ulu (Kaltim), Pemkab Malinau dan Pemkab Nunukan (Kaltara) dengan dukungan kuat perusahaan operator seluler.
“Membangun menara di kawasan perbatasan dengan berbagai kesulitan yang kami alami, tentu tidak bisa dikerjakan tanpa koordinasi yang baik. Keinginan pemerintah provinsi membangun tower itu tidak mungkin tercapai tanpa dukungan pemerintah kabupaten, pemerintah pusat dan juga perusahaan operator telekomunikasi. Sinergi ini sangat penting karena memang tidak mudah menyelesaikan pekerjaan ini,” kata Abdullah Sani.
Penjelasan Abdullah Sani, nampaknya cukup menarik perhatian Gubernur Jawa Barat yang sejak awal nampak serius mendengarkan. Rupanya, bukan hanya Kaltim, di Jawa Barat masih banyak daerah terpencil dan pedalaman yang masyarakatnya tidak bisa mengakses jaringan telekomunikasi.
“Gubernur Jawa Barat sangat tertarik dengan pola yang diterapkan Kaltim dan beliau akan segera membangun menara telekomunikasi dengan model kerjasama yang dilakukan Kaltim. Menkominfo Rudiantara pun mengatakan, Kaltim akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam model pembangunan menara telekomunikasi,” ujar Sani.
Lima menara telekomunikasi yang akan diresmikan Menkominfo Rudiantara, pertengahan Desember mendatang, masing-masing tiga menara berada di Kaltim dan dua menara lainnya di Kaltara. Secara rinci, satu menara di Desa Tiong Ohang, Kecamatan Long Apari, satu menara di Desa Long Apari, Kecamatan Long Apari dan satu menara berada di Desa Long Lunuk, Kecamatan Long Pahangay. Ketiganya berada di Kabupaten Mahakam Ulu.
Sedangkan dua menara di wilayah Kaltara masing-masing satu menara di Desa Agung Baru, Kecamatan Sungai Boh, Kabupaten Malinau dan satu menara di Desa Long Layu, Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan. (sul/es/hmsprov)
/////FOTO : Seorang pekerja sedang memperbaiki tower. Pemprov Kaltim membangun sejumlah tower di kawasan perbatasan yang menjadi contoh daerah lain yang memiliki kondisi serupa.(Ist)
14 November 2019 Jam 15:32:49
Pemerintahan
26 November 2020 Jam 22:07:18
Pemerintahan
31 Desember 2021 Jam 21:45:13
Pemerintahan
14 April 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
03 Februari 2017 Jam 00:00:00
Pemerintahan
02 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
26 Desember 2022 Jam 07:53:09
Gubernur Kaltim
04 Agustus 2023 Jam 12:39:56
Gubernur Kaltim
07 Februari 2020 Jam 22:00:41
Lingkungan Hidup
28 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan