Jelang Ramadhan, Disperindagkop Gelar Pasar Murah
SAMARINDA-Bulan ramadhan tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan sudah dilakukan masyarakat untuk menyambut bulan suci yang dinanti-nanti umat muslin di seluruh dunia.
Terkait pemenuhan kebutuhan pangan menyambut bulan suci ramadhan tersebut, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Provinsi Kaltim akan menggelar pasar murah. Pasar murah ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kelas menengah kebawah.
"Kita rencanakan ada 20 titik tempat pelaksanaan pasar murah di beberapa kecamatan di Samarinda," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kaltim, H Ichwansyah, Rabu (10/6).
Ichwansyah menambahkan, pasar murah dilaksanakan menjelang maupun pelaksanaan bulan suci ramadhan. Langkah ini diambil untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya ekonomi menengah kebawah.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, Disperindagkop berjasama dengan sejumlah distributor di Samarinda. "Distributor hanya datang untuk menjual produknya, kita bantu dengan subsidi angkutannya. walaupun demikin kita berharap pasar murah nanti bisa membantu masyarakat menengah kebawah menyambut bulan suci ramadhan," tegas Ichwansyah.
Pelaksanaan pasar murah selanjutnya juga akan dilaksanakan oleh Disperindagkop masing-masing kabupaten/kota sebagai langkah antisipasi yang selalu dilakukan jelang perayaan hari besar keagamaan di Indonesia.
Ketika ditanya mengenai ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) untuk wilayah Kaltim, Ichwansyah menjelaskan bahwa semua masih dalam kondisi normal. Persediaan beras cukup untuk tiga bulan ke depan. Satu hal yang dikhawatirkan adalah permintaan masyarakat yang berlebihan.
"Insyah Allah, stok beras untuk tiga bulan ke depan cukup," yakin Ichwansyah.
Selain itu juga diingatkan, menjelang ramadhan ada dua hal yang perlu diwaspadai yaitu persediaan gula pasir dan rempah-rempah campuran makanan. Pasalnya, pada pelaksanaan ramadhan, permintaan meningkat, sementara stok untuk rempah-rempah masih didatangkan dari luar Kaltim.
"Diharapkan baik menjelang maupun pelaksanaan bulan suci ramadhan, cuaca mendukung, sehingga tidak mengganggu pendistribusian barang-barang kebutuhan masyarakat dari luar Kaltim," paparnya.
Untuk kenaikan barang, Ichwansyah mengakui memang ada kenaikan, walaupun demikian kenaikan harga barang kebutuhan tersebut masih dalam takaran normal. "Memang ada kenaikan, tetapi masih dibawah 3 persen, terutama untuk harga gula pasir dan rempah-rempah makanan," kata Ichwansyah. (mar/sul/es/hmsprov)
17 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 Juni 2019 Jam 22:04:10
Pembangunan
31 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
01 Maret 2018 Jam 19:44:35
Pembangunan
03 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
30 September 2019 Jam 07:48:50
Kegiatan Silaturahmi
07 Juli 2021 Jam 12:17:51
Ketetapan Pemerintah
11 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
01 Februari 2013 Jam 00:00:00
Agama
29 Juni 2019 Jam 23:33:15
Kegiatan Silaturahmi