Kalimantan Timur
Jelang Ramadhan Stok Komoditi Daging Mencukupi

Foto : Dok.Humas

SAMARINDA- Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim H Dadang Sudarya mengatakan, menjelang Ramadhan dan menghadapi Idul Fitri 1441 Hijriah tahun ini persediaan komoditi asal ternak berupa daging sapi, daging kambing, daging kerbau dan telur stok masih aman, bahkan stok daging ayam surplus.

 

Dadang Sudarya mengatakan surplus daging berdasarkan hasil rapat koordinasi (Rakor)  yang telah dilakukan bersama para pengusaha sapi potong, distributor daging beku, para peternak ayam ras/pedaging, peternak ayam petelor maupun perhimpunan insan perunggasan rakyat (Pinsar) serta breeding farm (Industri pembibitan unggas). 

 

"Hasil Rakor yang telah dilaksanakan melalui telekonference awal April lalu, dapat disimpulkan persiapan kebutuhan daging sapi dan kambing maupun telor, ketersediaannya masih melebihi dari kebutuhan (masih aman). Ayam pedaging (broiler) stoknya justru surplus,  jadi tidak perlu khawatir kekurang menjelang Ramadhan dan Idul Fitri mendatang," kata Dadang Sudarya di Ruang Heart Of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (7/4/2020).

   

Dadang menambahkan stok daging yang masih mencukupi bahkan surplus menjelang Ramadan sampai hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah.  

 

Dadang mengakui saat ini terjadi penurunan permintaan dari pasar terdampak kasus Covid-19, sehingga masyarakat jarang ke pasar karena diberlakukannya social distancing , termasuk restoran-restoran dan warung makan banyak yang tutup.

 

“Dampak pemberlakukan social distancing cukup signifikan terhadap permintaan (demand), sehingga penurunan mencapai 30 persen sampai 38 persen,  sehingga stok daging ayam berlebih (surplus),” tandas Dadang.

 

Walaupun demikian, lanjut Dadang mulai Senin (6/4/2020) permintaan daging ayam mulai kembali berangsur-ansur naik. Karena masyarakat membeli daging ayam untuk tiga hari kedepan, tidak setiap hari ke pasar dan distok sesuai kemampuan lemari pendingan (kullkas) masing-masing.

 

“Harga juga sudah mulai membaik. Pada awal April harga ayam dipeternakan turun sampai Rp14 ribu/kg, dan sekarang sudah mulai berangsur-angsur naik menjadi Rp18 ribu/kg  (berat hidup ayam), dan harga dipasar juga relatif normal,” ujarnya.

 

Untuk sapi juga berlebih sebut Dadang, seperti ketersediaannya 18.764 ekor (1.778 ton) sedangkan kebutuhan 18.510 ekor (1,754 ton). Kambing 15.150 ekor (205 ton) sementara kebutuhan 14.257 ekor (192 ton). Ayam ras pedaging 13.456.057 ekor  (13.860 ton) kebutuhan 13.231.015 ekor ( 13.628 ton).

 

Daging sapi beku ketersediaan 986.200 kg (986.2 ton) dari kebutuhan 966.200 kg (966.2 ton). Daging beku Kambing 42.280 ekor (49.3 ton) dan kebutuhan 45.53 ekor (45.5 ton). 

 

Kemudian ayam beku ketersediaan 597.746 ekor (597.7 ton) dan kebutuhan 497.746 ekor (497.7 ton). Kemudian telur ayam ketersediaan 4.855 ton dari kebutuhan 4.765 ton.

 

“Jadi kebutuhan Ramadhan maupun Idul Fitri, ketersediaanya sangat cukup bahkan daging ayam melebihi dari kebutuhan. Kita harapkan masyarakat tidak berbelanja berlebihan sebab stok masih aman,” pesan Dadang Sudarya.(mar/her/yans/humasprov kaltim)       

Berita Terkait
Government Public Relation