SAMARINDA – Kepala Dinas PUPR dan Pera Kaltim HM Taufik Fauzi melalui Kepala Bidang Bina Marga, Joko Setiono mengatakan pembangunan penyelesaian pembangunan Jembatan Kembar (Mahakam IV) kini terus di kebut. Progres bentang tengahnya saat ini sudah mencapai 62 persen. Target Oktober selesai.
Joko Setiono menjelaskan, pembangunan Jembatan Kembar ada tiga kegiatan yaitu pembangunan untuk bentang tengahnya dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan, kemudian jalan pendekat sisi kota dikerjakan PT Waskita Karya dan KSU Surya Bhakti dan dan jalan pendekat sisi seberang dikerjakan PT Jaya Kontruksi.
“Untuk jalan pendekat sisi kota progresnya sudah 74 persen, Sedangkan jalan pendekat di sisi seberang sudah mencapai 53 persen. Setelah selesai pada Oktober, kemudian pada Nopember dipersiapkan untuk evaluasi tim Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan untuk mengecek kelayakan jembatan tersebut," kata Joko Setiono pada rapat inventarisir permasalahan proyek strategis nasional dan daerah Kaltim, Rabu (2/5) lalu.
Evaluasi juga akan dilakukan oleh Komite Keamanan Konstruksi, sebuah komite baru yang dibentuk menyikapi seringnya terjadi kecelakaan konstruksi saat pelaksanaan pembangunan gedung, jalan laying dan lain-lain. “Komite baru ini sifatnya menyeluruh untuk semua kegiatan infrastruktur,” imbuh Joko.
Saat ini, lanjut Joko kontraktor terus bekerja untuk penyelesaian pemasangan erection girder (pemasangan balok girder ke atas tumpuannya) dan pembangunan pilar jembatan mulai dari pier 12 dan 13 dari bawah dan pilecap polding pendukung yang tingginya kurang lebih 80 meter.
"Untuk mengejar target penyelesaian pembangunan jembatan kembar, kontraktor telah menambah ponton service untuk percepatan perpindahan material rangka baja jembatan yang sudah disusun di darat secara parsial untuk diangkut ke lokasi pembangunan bentang tengah, jadi ponton pilar 12 akan tetap stanby, sementera ponton service yang akan bolak balik mengantar material rangka jembatan untuk dirakit kembali di atas sungai," ujarnya.
Kemudian untuk jalan pendekat sisi kota sampai saat ini progresnya sudah 74 persen, ini juga ditargetkan bulan Oktober selesai, Akhir bulan Mei sudah mulai melangsir gilder (gelagar beton) yang sebelumnya sudah dipesan di Kerawang (Jawa Barat) dengan pengiriman dua tahap. Untuk tahap pertama dikirim gilder sisi darat menuju bentang tengah.
Untuk jalan pendekat sisi seberang saat ini progresnya sudah 53 persen. Hal itu sempat terhambat karena adanya pengerjaan jalan peralihan dari Jalan Patimura ke Jalan APT Pranoto. Walaupun demikian saat ini sudah melaksanakan pemasangan dinding penahan tanah di jalan peralihan tersebut. "Pembangunan jalan pendekat untuk sisi kota dan sisi seberang maupun pembangunan bentang tengah sesuai kontrkak selesai akhir Oktober 2018 selesai," pungkasnya. (mar/sul/humasprov)
08 Agustus 2018 Jam 19:11:10
Pembangunan
02 Januari 2019 Jam 20:39:45
Pembangunan
19 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
25 Februari 2018 Jam 19:01:34
Pembangunan
29 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 Maret 2023 Jam 14:30:39
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 18:07:56
Gubernur Kaltim
21 Maret 2023 Jam 18:00:13
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 17:54:22
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
08 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
22 Oktober 2018 Jam 20:24:20
Gubernur Kaltim
10 September 2020 Jam 10:27:05
Kesehatan
19 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
01 April 2019 Jam 22:36:50
Kebudayaan dan Pariwisata