SAMARINDA - Setelah dikerjakan sejak 2013 lalu, Jembatan Muara Teluk Lerong akhirnya bisa digunakan. Rencananya, jembatan yang dibangun di samping Jembatan Stres di simpang Jalan Slamet Riyadi, Jalan RE Martadinata dan Jalan Antasari tersebut akan diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, Kamis (28/1), hari ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kaltim HM Taufik Fauzi menjelaskan proyek jembatan ini secara keseluruhan menelan anggaran Rp68 miliar. Kehadiran jembatan ini sangat diharapkan dapat mengurai salah satu titik kemacetan di ibukota provinsi Kalimantan Timur tersebut.
"Alhamdulillah, pembangunan Jembatan Muara Teluk Lerong sudah bisa kita selesaikan. Pak Gubernur sangat berharap, kemacetan di Jembatan Stres bisa segera diatasi setelah dioperasikannya Jembatan Muara Teluk Lerong ini," kata Taufik Fauzi, Rabu (27/1).
Kehadiran jembatan ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi pada pagi, siang dan sore hari. Apalagi bagi masyarakat yang akan pergi ke luar daerah melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.Pembangunan jembatan ini dibiayai menggunakan APBD Provinsi Kaltim. (sul/es/hmsprov)
27 Desember 2017 Jam 08:51:11
Pembangunan
06 Maret 2018 Jam 20:27:22
Pembangunan
26 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
16 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
30 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
14 Juni 2022 Jam 22:30:42
Wakil Gubernur Kaltim
17 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pertanahan
02 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
14 Februari 2014 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
25 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa