SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masih terus melakukan negoisasi dengan pemerintah pusat agar pembangunan jembatan tol di Teluk Balikpapan yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kota Balikpapan bisa segera dilaksanakan.
"Hingga saat ini masih dalam tahap negoisasi karena terkendala masalah ketinggian jembatan tol itu. Padahal, kita telah mempertimbangkan aspek teknis keselamatan pelayaran dan lalu lintas laut," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak usai meninjau lokasi peresmian dan grounbreaking proyek pembangunan Kaltim di Kawasan Industri Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu (4/11) lalu.
Menurut Awang, ketinggian jembatan tol yang diinginkan pihak Kementerian Perhubungan adalah 60 meter. Sedangkan, Kaltim merencanakan ketinggian 50 meter. Ada selisih 10 meter yang masih harus dibicarakan lebih lanjut. Untuk mengerjakan proyek ini, daerah sudah siap menggandeng PT. Waskita Karya, BUMN lainnya dan termasuk swasta.
"Kita merencanakan ketinggian 50 meter, tapi dari pihak Kementerian Perhubungan minta dinaikkan 10 meter. Ini yang masih menjadi kendala buat kita untuk membangun Jembatan Tol PPU-Balikpapan. Kami masih lakukan negoisasi agar ini bisa dituntaskan," sebut Awang.
Dia berharap, saat peresmian dan groundbreaking sejumlah proyek di Kaltim, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga berkenan mendukung rencana pembangunan Jembatan Tol PPU – Balikpapan ini.
"Jembatan ini memiliki panjang kurang lebih 5,6 kilometer. Mudah-mudahan dengan kunjungan presiden nanti, masalah ketinggian jembatan tol ini juga akan ditemukan solusinya agar bisa segera dibangun," tambah Awang.
Nilai investasi proyek Jembatan Tol PPU – Balikpapan diperkirakan mencapai Rp6 triliun. Mengingat tingginya besaran anggaran pembangunan jembata tol tersebut, maka Pemkab PPU, Pemkot Balikpapan, Pemprov Kaltim dan PT Waskita Karya akan membentuk konsorsium.
"Jika tidak ada masalah. Maka, pembangunan jembatan tol ini akan dikerjakan dengan pola Public Private Partnership (PPP) atau pola kerjasama pemerintah dengan swasta," tutup Awang. (rus/sul/es/humasprov)
Foto : Gubernur Awang Faroek Ishak berdiskusi serius saat meninjau lokasi rencana groundbreaking pembangunan infrastruktur oleh Presiden Jokowi di Kawasan Industri Buluminung, PPU. (syaiful/humasprov)
02 November 2017 Jam 08:45:55
Pemerintahan
04 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
31 Mei 2018 Jam 20:24:36
Pemerintahan
13 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
18 November 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
16 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:20:15
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:18:01
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kehutanan
22 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
25 November 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
01 September 2020 Jam 20:24:12
Pemerintahan
06 Februari 2018 Jam 20:34:25
Aspirasi Masyarakat