SAMARINDA – Pemprov Kaltim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim berencana memperluas kegiatan Job Market Fair (JMF) di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. Langkah ini penting dilakukan sebab JMF terbukti sangat strategis untuk mempercepat penurunan angka pengangguran.
Kepala Disnakertrans Kaltim H Ichwansyah, mengungkapkan rencana perluasan pelaksanaan JMF di seluruh kabupaten/kota setelah melihat atensi yang cukup besar masyarakat pencari kerja dan perusahaan pengguna tenaga kerja pada gelaran JMF 2013 di Balikpapan 11 – 13 Juni lalu.
“Ini artinya, para pencari kerja sudah memahami manfaat JMF. Langkah strategis Pemprov Kaltim ini terbukti sangat baik untuk membantu mempertemukan pencari kerja dan perusahaan. Sinergi ini akan mempercepat kerja pemerintah untuk menurunkan angka pengangguran. Kita upayakan agar JMF bisa dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota,” kata Ichwansyah didampingi Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja, HS Abdullah, Senin (17/6).
Masyarakat pencari kerja dan perusahaan calon pengguna tenaga kerja pada gelaran JMF di Balikpapan nampak sangat antusias. Terbukti dari jumlah perusahaan yang berpartisipasi sebanyak 103 perusahaan dengan 496 jabatan dan lowongan kerja tersedia keseluruhan 3.698 lowongan.
“Menariknya, pada JMF 2013 di Samarinda, April lalu, jumlah pencari kerja masih sekitar 1.830 orang. JMF di Balikpapan, jumlah pencari kerja yang melamar sebanyak 6.013 orang. Ini pertanda sangat positif tentunya,” imbuh Ichwansyah.
Diakuinya, jumlah pencari kerja yang lebih besar itu karena pelamar datang dari tiga daerah, yakni Balikpapan, Panajam Paser Utara dan Paser. Meski demikian, antusiasme masyarakat dan para pencari kerja ini patut diapresiasi sehingga gelaran yang sama perlu diperluas ke kabupaten dan kota lainnya.
Ichwansyah menjelaskan, selain dua gelaran JMF yang sukses dilaksanakan di Samarinda dan Balikpapan, tahun ini JMF juga akan dilaksanakan di Kota Bontang dan Tarakan. Dia juga mengingatkan kepada para pencari kerja agar bekerja secara professional sesuai kompetensi dan tidak memilih-milih lokasi kerja hanya di daerah perkotaan saja.
“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota, asosiasi pengusaha dan pelaku usaha setempat untuk menggelar JMF. Kami berharap, mereka memberikan respon yang baik untuk kegiatan ini,” kata Ichwansyah.
JMF sangat strategis untuk mempercepat upaya menurunkan jumlah pengangguran karena dikemas dengan mempertemukan para pencari kerja dan perusahaan pengguna tenaga kerja. JMF membantu perusahaan dan para pencari kerja yang ingin bekerja sesuai kompetensi yang diinginkan perusahaan.
Selama empat tahun terakhir, sejak 2010 terserap 3.017 tenaga kerja. Diharapkan lebih banyak sektor usaha ekonomi yang terlibat pada momen-momen berikutnya. Setiap gelaran JMF selalu dipadukan dengan pameran produk-produk UKM untuk pemberdayaan dan promosi produk UKM.
“Secara khusus Gubernur Awang Faroek menyampaikan ucapan terima kasih kepada perusahaan dan pencari kerja serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang telah berpartisipasi dalam JMF ini,” kata Ichwansyah. (sul/hmsprov).
///Foto : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak (duduk) di damping Kepala Disnakertrans Kaltim H Ichwansyah, berdiskusi salah satu perusahaan yang membuka stan penerimaan tenaga kerja di JMF Balikpapan.(anggi/humasprov kaltim)
30 Januari 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
24 November 2020 Jam 20:44:14
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
23 Mei 2018 Jam 21:37:59
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
23 April 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
19 September 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
05 Maret 2014 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
13 Maret 2023 Jam 15:32:34
Administrasi Pembangunan
15 April 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
03 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
05 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
05 Februari 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral