* Program Nyata Kurangi Jumlah Pengangguran
SAMARINDA-Angka pengangguran di Kaltim dari tahun ke tahun berhasil diturunkan. Meski pertumbuhan penduduk usia kerja (PUK) dan serbuan migrasi penduduk luar daerah masih sangat tinggi, Pemprov melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim terus mencari cara agar persentase jumlah penduduk yang menganggur bisa terus diredam.
Salah satu cara yang dilakukan dalam upaya menurunkan tingginya angka pengangguran itu adalah dengan melaksanakan Job Market Fair (JMF). Melihat kontribusi besar program ini, maka tahun ini program JMF akan kembali digelar.
"Kerja keras pemerintah untuk menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Kaltim terus dilakukan dengan komitmen yang sangat kuat. Penurunan angka pengangguran berhasil kita lakukan dan salah satunya diupayakan dengan fasilitasi program JMF ini," kata Kepala Disnakertrans Kaltim Ichwansyah, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja S Abdullah, Ahad (7/4).
JMF 2013 akan digelar pekan ini di Disnakertrans Kaltim. JMF akan menjadi pameran bursa kerja yang merupakan upaya pemerintah untuk memfasilitasi dan mempertemukan perusahaan pengguna tenaga kerja dengan para pencari kerja. JMF akan menjadi media bertemunya para pencari kerja dan perusahaan pengguna jasa tenaga kerja.
Dari beberapa kali pelaksanaan JMF, program ini diakui lebih efektif dan murah. Perusahaan bisa melakukan tes dan menguji para calon tenaga kerja sesuai kompetensi yang diinginkan perusahaan, sementara para calon tenaga kerja bisa bersaing dengan para peserta tes yang lain untuk mengisi lowongan kerja yang tersedia. Pola tatap muka yang difasilitasi Disnakertrans Kaltim ini dinilai lebih menguntungkan.
Sebagai informasi, saat awal kepemimpinan Gubernur Awang Faroek dan Wagub Farid Wadjdy pada 2008 lalu, persentase tingkat pengangguran terbuka (TPT) masih berada pada kisaran 11,11 persen.
Tahun berikutnya angkanya berhasil diturunkan menjadi 10,83 persen. Pada 2010, kembali turun menjadi 10,10 persen dan tahun 2011 persentasenya mencapai 9,84 persen dan pada 2012 berada pada titik 8,90 persen. Target capaian 2013 sebagai tahun terakhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah 7,42 persen.
Diakui Ichwansyah, menuju capaian tersebut tentu diperlukan kerja lebih keras lagi, termasuk mensinergikan program dengan instansi teknis terkait. Termasuk membangun semangat dan kesadaran masyarakat dan generasi muda menjadi wirausahawan produktif yang mampu membangun unit-unit usaha, bahkan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat yang lain.
Keberhasilan lain yang berhasil dilakukan adalah peningkatan jumlah penduduk yang bekerja. Jika pada 2008 lalu jumlah penduduk yang bekerja adalah 1.259.587 orang, maka pada 2012 lalu jumlahnya sudah mencapai 1.619.118 orang.
Sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian yakni sebanyak 459.077 orang, disusul sektor perdagangan, hotel dan restoran 347.740 orang dan jasa lainnya 314.386 orang.
Penduduk lainnya bekerja di lapangan usaha diantaranya pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, bangunan, angkutan dan komunikasi dan keuangan. JMF 2013 ini diprediksi akan menyerap tidak kurang dari 3.000 pencari kerja. (sul/hmsprov)
01 November 2016 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
02 Mei 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
29 Januari 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
14 Maret 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
13 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
19 September 2023 Jam 18:24:12
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:21:48
Agenda Pemerintah
19 September 2023 Jam 18:19:02
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:16:29
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:13:20
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
08 Januari 2019 Jam 21:39:47
Perencanaan Pembangunan
26 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
29 Juni 2020 Jam 22:31:49
Kesehatan
28 Mei 2014 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
22 September 2018 Jam 14:42:18
Pemerintahan