Kabupaten/Kota Berdayakan Masyarakat Menanam Pohon
SAMARINDA – Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang diperingati pada Nopember dan Bulan Menanam Nasional (BMN) pada Desember setiap tahunnya, hendaknya dimanfaatkan pemerintah daerah untuk memberdayakan dan menggerakkan masyarakat agar menanam pohon.
“Kabupaten dan kota harus ikut berkomitmen menyukseskan gerakan reboisasi. Momentum HMPI maupun BMN dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat untuk menanam,” kata Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, baru-baru ini.
Menurut dia, kegiatan reboisasi atau penghijauan kembali yang telah dijadikan gerakan nasional oleh pemerintah dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Kebijakan ini dilakukan mengingat kondisi lahan dan hutan yang semakin memprihatinkan.
Diindikasikan banyaknya bencana kebakaran lahan dan hutan serta banjir rutin terjadi di setiap daerah di kala musim hujan tiba akibat penebangan hutan yang merajalela. Namun, tidak diimbangi dengan penanaman pohon kembali.
Selain itu, pengelolaan lahan dan hutan yang tidak ramah lingkungan serta kegiatan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan tanpa mengindahkan tata kelola lingkungan yang baik berakibat pada kerusakan alam.
Belajar dari banyaknya masalah yang diakibatkan pengelolaan lahan dan hutan serta lingkungan yang tidak ramah. Maka, pemerintah pusat diikuti Pemprov Kaltim telah mencanangkan gerakan menanam pohon.
“Menanam pohon ini harus melibatkan seluruh komponen masyarakat, pemerintah dan swasta. Sehingga, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa tanggungjawab yang sama untuk pelestarian lingkungan,” jelas Awang.
Dia mengakui Pemprov Kaltim telah melakukan program pelestarian lingkungan dan penanaman pohon kembali. Misalnya, melalui gerakan aksi daerah Kaltim Green yang bertujuan untuk mengembalikan hutan agar hijau kembali.
Gerakan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk mencintai lingkungan dan alam. Apalagi, Kaltim dulunya dikenal sebagai daerah pengahsil kayu karena potensi hutan alam yang sangat besar.
“Mari kita sukseskan HMPI dan BMN dengan menyatukan gerak langkah dalam program Kaltim Green. Gerakan menanam pohon yang kita lakukan saat ini selain menghindarkan berbagai bencana, juga dapat mewariskan kekayaan alam bagi anak cucu,” harap Awang Faroek Ishak. (yans/sul/hmsprov)
Foto : Gubernur Awang Faroek Ishak memberi bibit pohon mangrove. (dok humasprov kaltim)
29 November 2017 Jam 09:17:13
Pekerjaan Umum
03 Desember 2019 Jam 10:00:10
Pekerjaan Umum
27 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
22 November 2018 Jam 19:25:02
Pekerjaan Umum
06 Februari 2020 Jam 08:34:17
Pekerjaan Umum
27 Mei 2019 Jam 08:29:17
Pekerjaan Umum
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
13 Juni 2019 Jam 21:29:42
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
18 November 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
06 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
15 Mei 2020 Jam 22:14:42
Agama
13 April 2016 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana