SAMARINDA - Kabupaten dan kota harus memiliki kemampuan meningkatkan kreatifitas, inovasi dan terobosan untuk peningkatan pembangunan di daerah masing-masing dan sejalan dengan program MP3EI (Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia), sehingga selaras dengan program pembangunan Kaltim dan nasional.
“Saya dan seluruh jajaran Pemprov Kaltim pada dasarnya sangat mendukung kebijakan pembangunan yang dilakukan daerah. Karenanya, diharapkan kabupaten/kota selayaknya memiliki kreatifitas dan terobosan, sehingga percepatan pencapaian target pembangunan dapat diwujudkan,” harap Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, baru-baru ini.
Misalnya, Kota Samarinda perlu memantapkan kesiapan dan dukungan karena di ibukota provinsi ini terdapat sejumlah proyek yang turut dibiayai provinsi, antara lain Bandara Samarinda Baru (BSB), kelanjutan pembangunan Jembatan Mahkota II, rencana pembangunan Jembatan Kembar, perbaikan kualitas jalan dan penanggulangan banjir.
Termasuk Balikpapan didukung pengembangan Bandara Sepinggan, pembangunan PLTU Teluk Balikpapan, Jembatan Pulau Balang. Apalagi, kota ini merupakan pintu gerbang Kaltim dengan bandara dan pelabuhan internasionalnya.
Selain itu, sebagai daerah penghasil migas dan PDRB terbesar maka Kutai Kartanegara perlu meningkatkan pembangunan infrastruktur, pemerataan pembangunan, mengurangi kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.
Kabupaten Paser selama ini potensial untuk pengembangan bidang perkebunan, pertanian pangan dan peternakan. Sehingga diharapkan dukungannya pada pembangunan food and rice estate, sekaligus menjadikan Kaltim sebagai lumbung pangan nasional.
Demikian halnya Kabupaten Bulungan lanjutnya, karena di daerah ini telah dipastikan sejumlah investor siap beroperasi untuk melaksanakan food and rice estate. Hal yang sama juga dilakukan Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Kutai Timur, Malinau, Tana Tidung dan Kabupaten Nunukan.
“Lahan untuk food and rice estate harus disiapkan segera, disamping tetap melanjutkan pembangunan di bidang inftrastruktur seperti jalan, jembatan dan bandara udara, peningkatan ekonomi dan program kesejahteraan masyarakat lainnya,” tegasnya.
Sementara Bontang pada bidang industri migas dan kondensat yang merupakan satu klaster industri yang ditetapkan Pemerintah, selain klaster agro oleochemical di Kutim. Kota Tarakan sebagai kota termaju di Utara Kaltim tetap fokus pada pembangunan di bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan dan jasa.
Kemudian Kabupaten Berau dengan dukungan Bandara Kalimarau yang bisa didarati pesawat berbadan lebar, ditambah terminal baru megah dan modern. Potensi, pariwisata Pulau Derawan pada 2013 ini akan digelar Festival Derawan menuju Sail Derawan 2014.
“Kita meyakini, dengan terpacunya pertumbuhan ekonomi, maka pendapatan daerah dan kesejahteraan rakyat akan semakin membaik. Untuk itu, kepada Bupati dan Walikota se-Kaltim, saya imbau agar mendukung MP3EI dengan mengarahkan program pembangunannya sesuai dengan program Nasional,” harap Awang Faroek. (yans/hmsprov)
Foto : H Awang Faroek Ishak
27 Juni 2019 Jam 22:34:39
Pembangunan
03 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
31 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
29 November 2023 Jam 10:21:34
Gubernur Kaltim
29 November 2023 Jam 09:59:55
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:28:05
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:17:40
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 17:27:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
22 Agustus 2019 Jam 20:36:01
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
08 Maret 2020 Jam 18:05:41
Berita Acara
01 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Hukum dan HAM
25 Agustus 2022 Jam 06:02:44
Wakil Gubernur Kaltim
17 Juli 2018 Jam 19:54:42
Perencanaan Pembangunan