SAMARINDA – Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) harus optimalkan pelaksanaan 10 program PKK. Sebab, program-program tersebut merupakan roh organisasi ini untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Kita terus berupaya memberikan pembinaan terhadap pelaksanaan 10 program PKK yang terangkum dalam 4 Pokja (Kelompok Kerja) organisasi di kabupaten/kota di Kaltim,” ujar Ketua Pokja I TP PKK Kaltim Eddy Sukamto saat mewakili Ketua TP-PKK Kaltim Hj Ence Amelia Suharni Faroek saat akan melakukan kegiatan SPEM ke Kebupaten Malinau, Nunukan dan Tana Tidung di Bandara Temindung Samarinda, Senin (11/2).
Karenanya ujar Eddy, para kader PKK hingga ke tingkat desa harus mampu memahami dan mengerti program-program tersebut secara mendalam sehingga mampu diimplementasikan kepada masyarakat.
Menurut dia, berbagai kendala dihadapi para kader di kabupaten dan kota khususnya bagi daerah yang memiliki geografis cukup luas. Misalnya, kegiatan kader untuk daerah pedalaman, perbatasan serta terpencil yang terbatas akes transportasi dan infrastrukturnya.
Keterbatasan alat transportasi serta keterbatasan infrastruktur di daerah pedalaman, perbatasan dan terpencil cukup menjadi kendala bagi kinerja para kader. Namun, TP-PKK provinsi terus memberikan motivasi serta dorongan sekaligus pembinaan guna peningkatan kinerja organisasi.
“Kita yakin dengan dilaksanakannya 10 program PKK melalui pokja-pokja dalam organisasi, maka peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat dapat diwujudkan. Salah satu kegiatan pembinaan yang dilakukan provinsi adalah SPEM (Supervisi, Pelaporan, Evaluasi dan Monitoring),” jelasnya.
Diharapkan melalui pelaksanaan SPEM tersebut akan dapat diidentifikasi permasalahan yang dihadapi daerah. Sehingga, segera dilakukan perbaikan dan pembenahan guna mengoptimalkan kinerja organisasi yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Masyarakat harus memberdayakan dirinya agar lebih mandiri tidak bisa selalu mengharapkan pemerintah walaupun pemerintah selalu memberikan stimulant (bantuan dana), namun diharapkan optimalisasi kader-kader daerah setempat untuk menggerakkan masyarakatnya,” ungkap Eddy Sukamto.
Kegiatan SPEM dilaksanakan selama 4 hari sejak 11-14 Februari 2013 untuk Kabupaten Malinau, Nunukan dan Kabupaten Tana Tidung. Diikuti lima anggota masing-masing Edi Sukamto (Ketua Pokja 1), Alin (Pokja 2) dan Susan Khaerani (Pokja 3) serta Asmarani (Pokja 4). (yans/hmsprov)
Foto: Ketua Pokja 1 Eddy Sukamto (tengah) bersama anggota Tim SPEM yang akan berangkat ke Malinau, Nunkan dan Tana Tidung. (masdiansyah/humasprov kaltim)
15 Maret 2018 Jam 20:21:34
Kepemudaan dan Olahraga
28 Januari 2022 Jam 18:42:16
Kepemudaan dan Olahraga
27 November 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
18 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
16 Juni 2014 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
09 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
28 November 2023 Jam 19:28:05
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:17:40
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 17:27:49
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 22:02:25
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 21:56:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
18 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
10 Januari 2017 Jam 00:00:00
Kegiatan Pemerintah
04 Desember 2018 Jam 22:06:21
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
01 April 2022 Jam 08:23:50
Wakil Gubernur Kaltim