SAMARINDA – Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak menegaskan kabupaten dan kota wajib dukung sukseskan program pengembangan dan pembangunan pertanian dalam arti luas.
Menurut dia, walaupun Kaltim sudah dimekarkan dengan Kalimantan Utara (Kaltara), Kaltim masih memiliki keunggulan kewilayahan, potensi dan sumber daya lahan besar.
“Saya minta kabupaten dan kota tetap fokus dalam pengembangan sektor pertanian dalam arti luas,” kata Awang Faroek Ishak, baru-baru ini.
Keunggulan kewilayahan dan potensi sumber daya lahan yang besar harus dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan pertanian sebagai transformasi ekonomi terbarukan bagi Kaltim.
Setelah dipisahkan dengan Kaltara, Kaltim kini memiliki 10 daerah terdiri tiga kota dan tujuh kabupaten. Secara umum keseluruhan wilayah memiliki potensi dan keunggulan yang berbeda-beda.
Namun, lahan yang tersedia cukup besar. Demikian halnya wilayah perkotaan, seperti Samarinda, Balikpapan dan Bontang. Kota-kota tersebut menurut gubernur, masih memiliki sumber daya lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kegiatan pertanian. Terbukti Balikpapan dapat dikembangkan kegiatan hortikultura khususnya buah papaya dan jeruk.
Juga, Samarinda dikembangkan kegiatan pertanian tanaman pangan dan kegiatan perikanan budidaya. Termasuk, Bontang walaupun dimasukkan sebagai kawasan pengembangan kluster industri berbasis gas dan kondensat.
“Saya yakin wilayah perkotaan memiliki potensi besar untuk pengembangan pertanian. Ini tergantung komitmen kepala daerah bersama jajaran terkaitnya,” jelas Awang.
Selain itu, melalui pengembangan program prioritas ini, maka diharapkan terjadi percepatan peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Saat ini dari tujuh kabupaten itu termasuk tiga kota di Kaltim telah ditetapkan 50 kecamatan untuk pengembangan kegiatan pertanian tanaman pangan, diantaranya terdapat 14 kecamatan untuk kegiatan hortikultura.
“Kita ketahui wilayah kabupaten terdapat sentra pengembangan pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Kegiatan ini akan terus kita fokuskan dengan memberikan dukungan anggaran, sarana dan prasarana pertanian serta peningkatan sumber daya manusia pertanian,” ungkap Awang Faroek Ishak. (yans/sul/hmsprov)
27 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
02 September 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 September 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
06 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
03 Agustus 2020 Jam 20:31:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
12 November 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:20:15
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:18:01
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
23 Juni 2021 Jam 22:13:06
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
03 Juli 2022 Jam 09:37:59
Ibu Kota Negara
03 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
20 Maret 2022 Jam 10:43:09
Informasi Bencana
27 September 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan