SAMARINDA – Maraknya permasalahan sosial berupa kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), trafficking (perdagangan orang) dan penyalahgunaan Narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba), kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) semakin meningkatkan kepedulian.
“Betapa banyaknya permasalahan sosial terjadi di masyarakat dapat menyengsarakan generasi muda. Sehingga melalui kader-kader PKK inilah dapat meningkatkan peran dan menggugah masyarakat ikut mengatasi,” kata Wakil Ketua II Farida Syafrudin saat membacakan sambutan tertulis Ketua TP-PKK Kaltim, Hj E Amelia Suharni Faroek pada Pelatihan Simulasi KDRT, Trafficking, PKBN (Pembinaan Kesadaran Bela Negara), Pola Asuh serta Narkoba di Aula TP PKK Kaltim, Rabu (27/11).
Kader-kader PKK saat ini ujarnya, sudah tersebar di tingkat kecamatan bahkan keluarahan dan desa serta lingkup rukun tetangga (RT). Sehingga, pengetahuan dan keterampilan kader dapat ditularkan kepada masyarakat dan kelompok dasa wisma di tingkat desa.
Diakui, peran serta keterlibatan kader-kader PKK hingga di tingkat desa dan lngkup RT merupakan perwujudkan kemitraan dengan pemerintah, termasuk peranan terhadap antisipasi dan penanganan masalah-masalah kemasyarakatan.
Sesuai dengan hasil rapat kerja nasional VII PKK terhadap Gerakan PKK diharapkan tersosialisasinya program-program PKK dan meningkatnya efektifitas, efesiensi dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan 10 program PKK di masyarakat.
“Terutama meningkatnya inovasi program PKK dan terwujudnya profesionalis (kemampuan) serta leadership (kepemimpinan) anggota dan kader serta tercapainya keberhasilan program organisasi sebagai salah satu barometer sukses pembangunan,” ungkapnya.
Ketua Pokja I Edi Sukamto mengemukakan guna menambah wawasan dan pengetahuan serta kemampuan anggota dan kader PKK maka dilaksanakan pelatihan simulasi KDRT, narkoba dan trafficking serta pola asuh dan PKBN.
“Pelatihan ini merupakan program kerja dari Pokja I guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan serta keterampilan dan wawasan anggota dan kader PKK di kabupaten dan kota selanjutnya ditularkan bagi kader-kader di tingkat desa bahkan lingkup RT,” ujar Edi Sukamto.
Pelatihan Simulasi KDRT, Trafficking, PKBN, Pola Asuh serta Narkoba diikuti 70 peserta dari pengurus TP PKK kabupaten dan kota se-Kaltim dan Kaltara dihadiri Wakil Ketua I Ruzaimah Farid Wadjdy dan Wakil Ketua IV Ani Nurdin.(yans/hmsprov).
18 April 2015 Jam 00:00:00
Sosial
16 Februari 2013 Jam 00:00:00
Sosial
27 Juli 2013 Jam 00:00:00
Sosial
23 Desember 2013 Jam 00:00:00
Sosial
17 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Sosial
26 Februari 2020 Jam 08:13:33
Sosial
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
07 November 2018 Jam 21:15:21
Sumber Daya Alam
17 September 2019 Jam 22:14:21
Kegiatan Pemerintah
30 Oktober 2019 Jam 10:10:28
Kegiatan Pemerintah
20 Juni 2019 Jam 23:54:13
Pemerintahan
06 November 2015 Jam 00:00:00
Prestasi