Kader PKK Kaltim Harus Jadi Pelopor Keluarga Sakinah
SAMARINDA – Tingginya permasalahan dalam keluarga yang berpotensi menghancurkan kehidupan rumah tangga, bahkan berujung pada perceraian, diperlukan upaya bersama guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan dalam sendi-sendi kehidupan keluarga.
Diantaranya, pembentukan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah (rumah tangga yang tenang, aman damai dan terlindungi penuh kasih sayang), karena itu diharapkan anggota TP-PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) harus mampu menjadi pelopor terbentuknya keluarga sakinah.
“Kita harus menjadi pelopor terbentuknya keluarga sakinah mawaddah warahmah. Mari dimulai dari lingkup keluarga anggota PKK hingga masyarakat sekitar,” kata Ketua TP-PKK Kaltim Hj Ence Amelia Suharni Faroek pada penyuluhan Keluarga Sakinah, Narkoba dan Produk Halal di Aula TP-PKK Kaltim, Rabu (8/4).
Terbentuknya keluarga sakinah menurut dia, mampu mengendalikan diri dalam keluarga serta mampu membentuk anak-anak yang berakhlak mulia yang terhindar dari masalah penyalahgunaan narkoba.
Saat ini lanjutnya, masalah narkoba harus menjadi perhatian dan kepedulian semua pihak untuk memberantasnya tidak terkecuali anggota PKK. Selain itu, anggota PKK juga harus memiliki kemampuan untuk memilah produk-produk halal utamanya makan dan minuman.
“Makan yang bersumber dari produk halal tentu akan mampu membentuk prilaku dan pribadi yang baik karena akal dan badan yang sehat. Utamakan pendidikan dalam keluarga agar terhindar dari masalah rumah tangga, narkoba dan mampu menggunakan produk halal,” harap Suharni Faroek.
Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim H Hamri Has mengatakan kegiatan penyuluhan keluarga sakinah, masalah narkoba dan produk halal selain merupakan impelementasi program kerja MUI juga diharapkan dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kehidupan yang bersih dan sehat.
“Penyuluhan yang kita lakukan dengan TP-PKK ini karena kader-kadernya kaum perempuan dan tersebar hingga tingkat desa dan RT. Terutama dalam upaya bersama membentuk keluarga sakinah yang terhindar dari masalah rumah tangga, penyalahgunaan narkoba serta selalu menggunakan produk halal,” ujar Hamri Has.
Penyuluhan diikuti 150 peserta terdiri dari pelajar dan mahasiswa, anggota dan kader TP-PKK serta anggota majelis taklim dan organisasi perempuan Kaltim. Narasumber dari BNNP Kaltim dan LPPOM MUI Kaltim. (yans/sul/es/hmsprov).
///FOTO : Hj Ence Amelia Suharni Faroek (kiri) bersama Ny. Ruzaimah Farid (kanan duduk) saat berbincang dengan peserta penyuluhan keluarga sakinah, narkoba dan produk halal dari kabupaten dan kota.(masdiansyah/humasprov)
17 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
23 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
23 Mei 2018 Jam 21:45:17
Pembangunan
07 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 Juni 2022 Jam 08:42:22
Informasi dan Komunikasi
05 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 Juli 2020 Jam 11:21:54
Siaran Pers
23 April 2016 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
15 Mei 2020 Jam 22:17:01
Pemerintahan