Kalimantan Timur
Kado Spesial HUT ke-61 Pemprov Kaltim, Proyek Kilang Balikpapan Perlu 30 Ribu Tenaga Kerja

Kado Spesial HUT ke-61 Pemprov Kaltim, Proyek Kilang Balikpapan Perlu 30 Ribu Tenaga Kerja 

 

SAMARINDA - Kabar gembira bagi warga Kaltim bertepatan dengan Hari Jadi ke-61 Provinsi Kaltim tahun depan. Menjadi spesial karena PT Pertamina akan membuka kesempatan kerja bagi tidak kurang dari 20 ribu tenaga kerja untuk rencana perluasan kilang minyak di Balikpapan.  Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak sudah pula mengingatkan agar penerimaan tenaga kerja untuk mega proyek itu memrioritaskan warga Kaltim.

"Informasi ini saya terima setelah rapat bersama Pertamina dan Menko Perekonomian di Jakarta baru-baru ini. Saya meminta, untuk perluasan kilang minyak tersebut prioritas untuk tenaga kerja asal Kaltim," kata Awang Faroek Ishak usai Rapat Paripurna ke-38 DPRD Kaltim di Gedung Utama DPRD Kaltim, Rabu (27/12). 

Usulan Gubernur Awang Faroek disambut baik Menko Perekonomian Darmin Nasution dan manajemen Pertamina. Tenaga kerja Kaltim diberikan prioritas utama bekerja dalam perluasan pembangunan kilang minyak tersebut. Secara keseluruhan angkanya berkisar 20 ribu hingga30 ribu tenaga kerja yang diperlukan.

"Inilah kado untuk rakyat bertepatan dengan HUT ke-61 Provinsi Kaltim. Namun demikian, karena tenaga yang diperlukan adalah tenaga yang terampil sesuai bidang pembangunan kilang minyak, maka saya meminta anak-anak muda Kaltim segera mengikuti pelatihan di sejumlah Balai Latihan Kerja (BLKI) di Kaltim," pesan Awang.  

Dengan mengikuti pelatihan di BLK maupun pendidikan di Politeknik yang ada di Kaltim, diharapkan SDM di daerah ini tidak kalah dengan tenaga dari luar Kaltim. Awang katakan, jika biasanya pembangunan proyek strategis tersebut cenderung menggunakan jasa tenaga-tenaga dari luar daerah, maka kali ini tidak boleh terjadi lagi. 

"Saya bertekad, tenaga kerja dari Kaltim harus diutamakan. Kilang minyak nanti harus mampu dibangun tenaga-tenaga lokal. Karena itu, silahkan masyarakat Kaltim memanfaatkan kesempatan ini.

Ditambahkan Awang, proyek perluasan kilang akan digroundbreaking oleh Presiden Joko Widodo pada Januari 2018. Proyek ini menjadi salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat Kaltim. (jay/sul/ri/humasprov) 

 

Berita Terkait
Government Public Relation