Watimpres Kunjungi Kaltim
SAMARINDA - Pemprov Kaltim menerima kunjungan kerja empat Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang dipimpin Kepala Bidang Hubungan Antar Agama Wantimpres, KH Ma’ruf Amin.
Rombongan Wantimpres diterima Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy didampinggi Asisten Kesejahteraan Sosial Sekprov Kaltim H Bere Ali dan jajaran Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan instansi terkait lainnya di ruang Tepian I Kantor Gubernur, Rabu (6/11).
Ma’ruf Amin mengemukakan, tujuan kunjungan kerja jajaran Wantimpres ke Kaltim untuk melihat langsung kerukunan antarumat beragama di daerah ini yang terjaga dengan baik, sehingga mendukung terciptanya kondusifitas daerah.
"Rombongan Wantimpres ingin mendapat masukan terkait hubungan antarumat beragama dan hasil kunjungan ini nantinya akan kami laporkan kepada Presiden sebagai bahan pertimbangan," kata Ma’ruf Amin.
Menurut dia, secara umum kondisi kerukunan antarumat beragama di Kaltim sudah cukup baik, sementara peraturan perundangan dan kebijakan pemerintah terhadap kerukunan ini juga cukup kondusif. Namun demikian, kadang-kadang masih muncul konflik atau ketegangan baik internal maupun antar umat beragama,
"Untuk memperkuat kerukunan dan mencegah terjadinya konflik diperlukan upaya yang terus menerus, melalui pendekatan teologis maupun sosiologis (kultural), dalam bingkai politis dan bingkai yuridis," ujarnya.
Selama pertemuan, dia mengaku menerima banyak masukan, khususnya terkait penciptaan kerukunan umat beragama melalui peran strategis FKUB di Kaltim.
Keberadaan FKUB sangat positif, selain untuk memelihara dan mengembangkan kerukunan umat beragama juga meningkat kesadaran berhidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. FKUB dibentuk oleh masyarakat beragama dan difasilitasi oleh pemerintah. Anggotanya adalah para pemuka agama di daerah.
"Hubungan FKUB di kabupaten dan kota serta provinsi bersifat konsultatif dan bukan struktural. Kiprahnya di Kaltim sudah bisa dirasakan diantaranya adalah meredam konflik dan potensi konflik yang berkembang di daerah ini," jelasnya.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan agar peran FKUB perlu diperkuat dengan penyediaan anggaran yang memadai, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD. Selain itu juga perlu dilakukan peningkatan pemahaman pengurus FKUB tentang penguatan kerukunan dan pencegahan dan penyelesaian konflik.
"Pemerintah kabupaten maupun kota perlu menyadari pentingnya anggaran untuk penguatan FKUB di daerah masing-masing. Karena FKUB ini dapat membantu Pemprov untuk mewujudkan kerukunan umat beragama. Menciptakan kedamaian dan persatuan bangsa secara umum, termasuk dalam upaya menyelesaikan konflik dan perselisihan Pemilukada," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Farid Wadjdy menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan Wantimpres melakukan kunjungan ke Pemprov Kaltim. Diharapkan kunjungan kerja ini menjadi pertemuan yang bermanfaat untuk membangun Kaltim di masa-masa yang akan datang.
"Melalui kunjungan kerja ini, kami juga ingin mendapatkan masukan dari Dewan Pertimbangan Presiden, khususnya terkait upaya yang tepat untuk membangun hubungan antar agama. Kami yakin, pasti ada hal-hal baru yang bisa diterapkan di Kaltim," ungkap Farid.
Farid menambakan, Pemprov Kaltim terus berupaya membina kehidupan dan kerukunan hidup antar umat beragama demi terciptanya kehidupan masyarakat yang serasi, seimbang dan selaras.
Hingga kini kerukunan hidup umat beragama di Kaltim secara kualitatif dapat dikatakan berjalan cukup baik dan kehidupan antar umat beragama cukup harmonis. Tidak ada hal-hal atau masalah-masalah yang dapat mengganggu atau meresahkan para pemeluk agama dalam menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan mereka masing-masing.
"Kendati demikian, kami menyadari bahwa ke depan tuntutan dan tantangan perubahan semakin hari semakin kompleks dan beragam. Termasuk tuntutan perubahan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara," demikian Farid Wadjdy. (sar/hmsprov).
///FOTO : Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy menerima plakat dari Kepala Bidang Hubungan Antar Agama Wantimpres, KH Ma’ruf Amin.(fajar/humasprov kaltim)
31 Maret 2019 Jam 22:32:52
Agama
14 Mei 2014 Jam 00:00:00
Agama
13 Maret 2023 Jam 10:07:35
Agama
10 November 2021 Jam 14:34:18
Agama
19 Februari 2018 Jam 19:46:15
Agama
27 Juni 2016 Jam 00:00:00
Agama
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
20 September 2022 Jam 10:52:00
Kesehatan
09 Desember 2020 Jam 22:01:01
Pemilihan Umum
13 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
24 Juni 2016 Jam 00:00:00
Sosial
01 Juli 2023 Jam 19:30:12
Gubernur Kaltim