SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak tampil sebagai pembicara pada seminar sehari Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi ( JPIP) area Kaltim bertema Kolektif Kalimantan dalam Penciptaan Regional Champion.
"Kalimantan harus bangkit, kita tidak ingin Kalimantan yang memiliki sumber daya alam berlimpah dan memiliki arti strategis bagi pembangunan nasional, tetapi pembangunannya justru belum semaju di pulau Jawa. Begitu juga kesejahteraan belum sepenuhnya dapat dinikmati masyarakat," kata Gubernur Awang Faroek Ishak pada seminar JPIP area Kaltim di Samarinda, Rabu (26/6).
Di sisi lain lanjut Awang, masih banyak perencanaan dan program pembangunan, berikut tantangan dan kendalanya yang harus dituntaskan, karena jika tidak cepat berbuat dan melakukan perubahan-perubahan Kalimantan akan tetap tertinggal.
"Setidaknya ada beberapa masalah yang memerlukan prioritas untuk segera diatasi menyangkut konektifitas pembangunan di Pulau Kalimantan," ujar Awang di hadapan peserta seminar.
Dijelaskan, konektifitas itu yakni pembangunan infrastruktur jalan juga termasuk jalan tol dan jembatan agar lima provinsi di Kalimantan terhubung dengan baik, pengembangan energi dan listrik interkoneksi Kalimantan, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kalimantan dalam rangka menciptakan iklim kondusif bagi pengembangan investasi, pengembangan kawasan perbatasan agar tidak tertinggal dengan kemajuan dengan negara tetangga Malaysia.
"Saya menghargai berbagai upaya yang selama ini telah kita lakukan bersama, melalui Forum Kerjasama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) yang ditindak lanjuti dengan pertemuan-pertemuan intern seKalimantan maupun perjuangan ke Pusat.
"Para gubernur dan para pihak terkait se-Kalimatan harus terus berjuang dengan satu kata dan bisa bekerja secara kolektif, tidak terkecuali untuk mencapai Regional Champion sebagaimana yang menjadi tema seminar hari ini," tegasnya.
Sehubungan rencana pembangunan jangka menengah Kaltim 2009-2013 ditetapkan Visi yakni, "Kaltim Bangkit 2013" yaitu mewujudkan Kaltim sebagai pusat agro industri dan energi terkemuka dan maju masyrakat yang adil dan sejahtera dan visi ini selaras dengan pembangunan koridor Kalimantan sebagai pusat produksi sekaligus pengelola hasil tambang dan lumbung energi Nasional.
"Sesuai dengan Visi Kaltim Bangkit 2013, Pemprov Kaltim ingin berperan secara aktif sebagai, pusat Agroindustri terkemuka di Indonesia dan di Asia Pasifik, dengan pengembangkan kawasan sentra produksi pertanian sistem agribisnis, industri pengolahan dan pemanfaatan produk hasil pertanian baik industri hulu dan hilir dengan terbangunnya kawasan industri Kariangau, Maloy," jelasnya.
Pada seminar itu selain dihadiri Gubernur Awang faroek Ishak, juga hadir Bupati Kutim sekaligus Ketua Apkasi Isran Noor, Asisten I Pemprov Kalsel Suharjo, . Direktur JPIP Area Kalimantan Irwan Dani. (sar/hmsprov)
//Foto: JANGAN TERTINGGAL. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersama Asisten I Pemprov Kalsel Suharjo (kiri) dan Bupati Kutim H Isran Noor (kanan) pada Seminar Sehari JPIP Area Kaltim. (johan/humasprov kaltim).
24 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
01 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Agustus 2022 Jam 19:29:24
Gubernur Kaltim
13 Agustus 2022 Jam 19:26:49
Gubernur Kaltim
12 Agustus 2022 Jam 19:23:54
Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:20:41
Wakil Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:17:44
Wakil Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
24 Juni 2014 Jam 00:00:00
Sosial
02 Desember 2018 Jam 23:35:32
Kependudukan dan Catatan Sipil
11 Agustus 2022 Jam 19:17:44
Wakil Gubernur Kaltim
21 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan