SAMARINDA – Sangat banyak keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif yang dimiliki pulau Kalimantan secara keseluruhan dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia. Keunggulan inilah yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh empat provinsi di Kalimantan untuk bersatu mewujudkan percepatan pembangunan, percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Demikian dikatakan Gubernur Kaltim Dr. H. Awang Faroek Ishak saat membuka Regional Business Meeting 2013 Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah Banjarmasin di Samarinda, Kamis (31/1).
“Pulau Kalimantan merupakan pulau ketiga terbesar di dunia setelah Greenland, Papua termasuk Papua New Guinea dan Kalimantan di urutan ke tiga. Semua sumber daya alam tersedia di Kalimantan,” tegasnya.
Salah satu contoh keunggulan yang dimiliki adalah luasnya lahan perkebunan yang tersedia. Ini dibuktikan dengan pertumbuhan kebun kelapa sawit yang akan mencapai 6,4 juta hektar di empat provinsi Kalimantan.
Dengan jumlah 6,4 juta hektar kebun kelapa sawit ini, maka dari kebun-kebun di Kalimantan saja telah dapat mengambil alih posisi Malaysia yang selama ini menjadi nomor satu untuk urusan ekspor Crude Palm Oil (CPO). Gubernur berharap, BNI juga ikut berpartisipasi dalam proyek-proyek MP3EI serta memberikan perhatian pada sektor perkebunan kelapa sawit melalui skim kredit.
Hingga saat ini, tidak ada kredit macet dari sektor perkebunan. Kalaupun ada, Pemerintah Provinsi Kaltim akan menjamin kerugian tersebut melalui Lembaga Penjamin Kredit. Selain itu Gubernur Awang Faroek juga menjelaskan, pulau Kalimantan ditunjuk sebagai koridor ekonomi III Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI). Dengan program ini, investasi yang diperkirakan mengalir ke Kalimantan akan mencapai Rp500 triliun melalui 135 proyek.
“Di sinilah partisipasi aktif private sector dan kolaborasi dengan pihak lain akan terbuka luas. Termasuk di dalamnya partisipasi aktif dari kalangan perbankan melalui skim kreditnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa kerjasama antargubernur se-Kalimantan terus ditingkatkan. Salah satu cita-citanya adalah menjadikan jalan Trans Kalimantan dapat mulus dan terhubung ke wilayah Borneo lainnya mulai dari Brunai Darussalam, Malaysia Timur dan Kalimantan.
Pertemuan yang dihadiri oleh para Pemimpin Cabang BNI se-Kalimantan ini membahas berbagai tantangan ekonomi masa depan, terutama wilayah Kalimantan dengan memetakan permasalahan yang akan dihadapi.
Chief Executive Officer (CEO) BNI Wilayah Banjarmasin, Agus Ariyanto mengatakan telah memilih Kaltim sebagai tempat pertemuan regional 2013 ini karena pertumbuhan ekonomi Kaltim terus membaik dan banyak proyek MP3EI di provinsi Kaltim.
Ibarat gula, ujarnya maka semut akan mengerubungi dan menghisap manisnya. Sehingga semua orang ingin datang ke Kaltim. Pertumbuhan ekonomi yang baik inilah yang menjadi alasan BNI se-Kalimantan mengadakan pertemuan di Samarinda.
“Kantor cabang BNI se-Kalimantan sebanyak 18 kantor layanan dan 34 kantor kas. Sedangkan di Kaltim terdapat enam cabang dan 23 kantor layanan serta sembilan kantor kas. Jumlah kantor di Kaltim ini terbanyak diantara provinsi lainnya,” ujarnya. (yul/hmsprov)
Foto: IKUT BERPARTISIPASI. Gubernur Kaltim Dr. H. Awang Faroek Ishak mendapat cinderamata dari CEO BNI Wilayah Banjarmasin Agus Ariyanto. (yuliawan/humasprov kaltim).
16 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
29 November 2017 Jam 09:06:02
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
16 Oktober 2020 Jam 17:53:07
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
15 November 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
06 Februari 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
19 Januari 2018 Jam 08:28:28
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
05 Desember 2023 Jam 21:22:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 21:20:06
Gubernur Kaltim
05 Desember 2023 Jam 19:09:09
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 15:17:05
Gubernur Kaltim
04 Desember 2023 Jam 22:15:27
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
03 September 2019 Jam 18:59:41
Agama
21 Februari 2020 Jam 09:36:15
Sosial
26 September 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
25 Agustus 2022 Jam 06:06:11
Gubernur Kaltim
08 Oktober 2021 Jam 21:46:30
Even Olahraga