Kaltim Masih Terbuka untuk Program Transmigrasi
BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, Kaltim masih sangat terbuka untuk program transmigrasi. Tetapi para calon transmigran yang didatangkan harus memiliki keahlian bertani dan semangat kerja yang baik.
”Kaltim masih sangat membutuhkan program transmigrasi untuk mendukung pemerataan pertumbuhan ekonomi daerah. Tetapi kita harus lebih selektif,” kata Awang Faroek Ishak saat membuka Rapat Koordinasi Ketenagakerjaan dan Transmigrasi di Auditorium Pemkot Balikapapan, Selasa malam (3/3).
Awang mengingatkan agar para calon transmigran yang akan dikirim ke Kaltim benar-benar petani terlatih agar kehadiran mereka akan mendorong peningkatan ekonomi kawasan itu. Saat ini Kaltim sudah bekerjasama dengan sejumlah daerah untuk program transmigrasi yakni Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kerjasama meliputi program kerjasama antar daerah baik perkebunan maupun pertanian.
"Mereka harus memiliki keahlian cara-cara bertani untuk menyukseskan program ketahanan pangan. Jangan sampai setibanya di lokasi, kehadiran mereka justru menjadi beban pemerintah karena mereka tidak bisa bertani," tegas gubernur.
Karena itu, pengelolaan transmigrasi di Kaltim akan dikemas lebih baik dengan konsep yang lebih terpadu dan lebih terintegrasi. Meliputi keterkaitan potensi pengembangan kawasan, kompetensi para transmigran, dukungan infrastruktur, kerjasama Pemprov dan kabupaten yang akan menjadi lokasi transmigrasi, koordinasi dengan provinsi dan kabupaten/kota asal transmigran, termasuk pelibatan warga lokal di sekitar kawasan transmigrasi.
"Kaltim masih sangat terbuka bagi para transmigran, karena lahan yang masih luas dan sangat potensial untuk lahan pertanian. Kehadiran para transmigran diharapkan mampu memberikan kemajuan bagi Kaltim," harapnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, H Ichwansyah mengatakan, penempatan transmigrasi ditargetkan sebanyak 300 kepala keluarga (KK) di lokasi Tanjung Buka Kabupaten Bulungan, yang merupakan kerjasama dengan Provinsi Jawa Timur. (sar/sul/es/hmsprov).
////FOTO : H Awang Faroek Ishak
03 Juni 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
19 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
15 Februari 2022 Jam 18:17:58
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
18 Juni 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
23 April 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
01 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
16 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
30 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
08 Januari 2016 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
17 Juli 2019 Jam 21:05:51
Kependudukan dan Catatan Sipil