SAMARINDA - Investasi proyek pabrik methanol sebagai produk turunan batu bara di Bengalon, Kutai Timur senilai USD2 miliar yang akan dibangun oleh Bakrie Capital Indonesia berkolaborasi dengan Ithaca Resources dan Air Products and Chemicals, Inc akan berdampak positif terhadap perekonomian Kutai Timur dan Kalimantan Timur.
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi meyakini investasi pabrik methanol ini bisa mendongkrak perekonomian Kaltim yang stagnan selama masa pandemi Covid-19. Di samping juga akan menjadi bagian penting dari proses hilirisasi perekonomian yang sedang berjalan di Kalimantan Timur.
“Ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat Kaltim. Atas nama pribadi dan Pemprov Kaltim bersyukur karena pabrik methanol senilai USD2 miliar akan dibangun di Bengalon. Harapan kita proyek ini bisa menyerap tenaga kerja yang banyak dari penduduk asli Kaltim, khususnya di sekitar Kutai Timur,” ungkap Hadi, Senin (8/6/2020).
Sebelumnya, pada Kamis (14/6/2020), Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor turut serta menyaksikan penandatanganan persetujuan secara virtual proyek batu bara ke methanol yang akan dibangun di Bengalon, Kutai Timur. Proyek ini merupakan kolaborasi antara Bakrie Capital Indonesia - Ithaca Resources - Air Products and Chemicals, Inc.
Penandatanganan persetujuan ini juga disaksikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Abu Rizal Bakrie dan lainnya. Proyek ini akan menjadi proyek strategis nasional (PSN) sesuai pernyataan dari Menteri Perindustrian.
"Proyek ini sangat prospektif, karena gas yang dihasilkan batu bara itu sangat banyak. Apalagi batu bara muda yang ada di Kutai Timur khususnya di daerah pedalaman itu mengandung gas yang besar sebagai bahan baku methanol. Pokoknya baguslah, kita tunggu saja. Didukung dengan Kaltim yang punya cadangan batu bara cukup besar, perkiraannya 4,6 miliar metrik ton," kata Isran Noor saat itu.
Bahkan ketika moderator acara Gina Fita secara khusus meminta pendapat Gubernur Kaltim mengenai skala nilai antara 1-10 terkait proyek methanol ke batu bara di Kutai Timur ini, Isran Noor menyebutkan hal menarik.
"More than ten (lebih dari sepuluh)," sahut Isran. (her/yans/sul/humasprov kaltim)
28 Desember 2020 Jam 20:54:25
Investasi
05 April 2013 Jam 00:00:00
Investasi
01 Juli 2019 Jam 21:13:13
Investasi
11 April 2016 Jam 00:00:00
Investasi
20 Maret 2018 Jam 19:51:16
Investasi
01 Juli 2019 Jam 21:13:13
Investasi
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
22 Juni 2021 Jam 09:25:13
Pemerintahan
19 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
12 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 September 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan