Kalimantan Timur
Kaltim Bangun Gedung Pusdalops Rp 9 M

Antisipasi Penanggulangan Bencana


SAMARINDA - Mengantisipasi dan penangulangan bencana Pemprov Kaltim  membangun gedung Pusat Pengendalian Operasi Penangulangan Bencana (Pusdalops- PB)  melalui anggaran APBD  Rp 9 milliar lebih.
“Saat ini dalam proses pembangunan lokasinya bersebelahan dengan kantor Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, diharapkan rampung sesuai waktunya, " kata Kepala BPBD Kaltim H Wahyu Widhi Heranata di ruang kerjanya baru-baru ini.
Dijelaskan, pembangunan gedung  Pusdalops yang dilengkapi  gudang peralatan dan logistik bencana itu nantinya sangat lengkap dan kantor Pusdalops itu akan menjadi sentral penanganan bencana  dan tanggap darurat bencana.
Dia berharap keberadaan  gedung Pusdalops akan menjadi pusat koordinasi penanggulangan bencana di Kaltim, sehingga penanganan bencana bisa ditangani lebih cepat dan optimal.
Diakuinya pembangunan gedung Pusdalops tersebut sangat diperlukamn dan merupakan salah satu bentuk kepedulian Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak yang bertujuan untuk mengurangi resiko bencana.
Apalagi sekarang ini lanjut Widhi, Pusdalops Kaltim  telah didukung  peralatan  komunikasi yang canggih, sehingga saat terjadi bencana, laporan bisa langsung disampaikan kepada  Presiden, Gubernur dan Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB).
Menurutnya, ada tiga fungsi yang melekat pada Pusdalops-PB, yakni  sebagai pelaksana tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, juga salah satu kesatuan ruang kegiatan pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana, dan  sebagai Pusat Pengelolaan Informasi, sistem peringatan dini dan sebagai Komando Tanggap Darurat Bencana pada tiap tingkatan wilayah.
Karenanya, Widhi  berharap agar Pusdaslop- PB Kaltim mampu bersinergi dengan program di  Kabupaten/Kota, serta program yang ada di pemerintah karena upaya penanggulangan bencana merupakan bagian pembangunan nasional.
"Target kami kinerja Pusdalops Kaltim mampu menyamai Pudalops BNPB yang mampu mengumpulkan, pengolahan serta analisis dan penyajian data, serta operasional penangulangan bencana pada tahap prabencana juga saat tanggap darurat dan pascabencana secara cepat dan akurat ," ujarnya.
Dijelaskan, sebelum terjadi bencana, tugas pokok Pusdalops adalah memberikan dukungan dalam pengumpulan, mengolah, penyaji data dan informasi kebencanaan secara rutin dan saat bencana juga memberikan dukungan pada Posko tanggap darurat untuk melaksanakan  kegiatan darurat.
Sedangkam pada pasca bencana, Pusdalops  memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan data dan informasi khususnya pada pelaksanaan rehabilitasi dan kontruksi. Pusdalops juga bertugas menerima, mengolah dan mendistribusikan berbagai informasi kebencanaan agar penanganan tanggap darurat dapat dilakukan secara cepat, tepat, efisien dan efektif dengan koordinasi, komunikasi dan sinkronisasi yang baik.(sar/hmsprov).


 

Berita Terkait