Kaltim Bertekad Wujudkan Kaltim Swasembada Beras
BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, Kaltim memiliki potensi lahan cukup luas yang cocok untuk lahan pertanian. Luasnya sekitar 470 ribu hektar, baik lahan basah maupun kering. Dengan penerapan teknologi pertanian modern, panen bahkan bisa dilakukan dua kali setahun.
“Kerjasama Pemprov Kaltim dengan Kodam VI Mulawarman untuk pencetakan sawah baru merupakan komitmen untuk menyukseskan dan mewujudkan swasembada beras di Kaltim dan nasional,” kata Gubernur Awang Faroek Ishak usai Rapat Koordinasi Pencetakan Sawah Kerjasama TNI AD - Pemprov Kaltim dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Peningkatan Ketahanan Pangan dengan Kaltim, Kalsel, Kaltara di Aula Makodam VI Mulawarman di Balikpapan, Senin (3/3).
Dijelaskan, komimen untuk mewujudkan swasembada pangan mulai dari padi, jagung, kedelai, singkong hingga swasembada sapi dan ikan terus diilaksanakan. Komitmen dan kerjasama juga telah dilakukan dengan Kementrian Pertanian, pemerintah kabupaten maupun kota.
Saat ini sudah digalakkan penanaman padi di Kutai Timur dengan luas 1.000 hektare (ha), Bulungan 250 ha, didukung program food and rice estate di Delta Kayan dan sudah tiga kali panen. Penanaman di kawasan itu dilaksanakan investor swasta, Solaria Grup.
Sedangkan di Kabupaten Berau ada sentra jagung, maupun kedelai tepatnya di Biduk-Biduk, kemudian di Kabupaten Panajam Paser Utara (PPU) seluas 250 ha. Selain itu, juga dilakukan penggemukan sapi. Saat ini juga dikembangkan budidaya singkong gajah secara besar-besaran.
Pada program pencetakan sawah baru diharapkan TNI mampu menjadi pelopor untuk menggerakkan rakyat di pedesaan mengingat TNI ada dimana-mana dan mampu manunggal dengan rakyat.
Program ketahanan pangan merupakan salah satu upaya mengentaskan kemiskinan dengan tujuan agar rakyat tidak kelaparan, dapat menikmati pendidikan dan mendapat pelayanan kesehatan yang baik, selain infrastruktur yang baik.
Sementara itu Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Sumarjo Gatot Irianto memuji kinerja Gubernur Awang Faroek Ishak yang peduli serta menjadi pelopor pembangunan pertanian dengan kegiatan cetak sawah baru.
"Program ini jelas dengan perencanaan yang jelas apalagi melibatkan TNI AD. Kerjasamanya terukur sehingga sangat tepat dengan kedisiplinan yang tinggi. Kita optimis program ini akan terwujud,” jelasnya. (sar/sul/es/hmsprov).
///FOTO : Dari kiri Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalsel Rudi Arifin, Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Dicky Wainal Usman, Pj Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie dan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Sumarjo Gatot Irianto usai penandatanganan Nota Kesepahaman Peningkatan Ketahanan Pangan.(johan/humasprov kaltim)
20 September 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
15 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 November 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
27 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
03 September 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
15 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
29 Maret 2023 Jam 23:06:31
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:04:05
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 18:54:37
Program Pemerintah
29 Maret 2023 Jam 18:51:08
Wakil Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 14:18:46
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
21 Mei 2013 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
10 Agustus 2018 Jam 18:35:02
Event
11 Desember 2018 Jam 22:10:19
Perkebunan
05 November 2018 Jam 17:35:59
Kegiatan Silaturahmi
01 Maret 2023 Jam 00:00:44
Ibu Kota Negara