Kalimantan Timur
Kaltim Bertekad Tingkatkan Kompetensi Pengelola UKS

SAMARINDA-Dinas Pendidikan Kaltim akan meningkatkan kompetensi Tim Pengelola Unit Kesehatan Sekolah (TP-UKS). Peningkatan kompetensi tersebut diharapkan berdampak pada timbulnya kesadaran, kepedulian, tanggungjawab, pemberdayaan, perubahan perilaku dan membangun akhlak mulia di lingkungan siswa.
Program UKS harus ditanamkan sejak usia dini, sehingga menciptakan sekolah yang bersih, hijau, indah dan rindang, peserta didik sehat dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.  
“Kami berharap dengan meningkatkan kompetensi pengelola UKS, pengetahuan bertambah  sehingga mampu mengajarkan kepada siswa agar bisa menolong siswa yang lain dan juga warga sekolah yang sakit di lingkungan sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dr H Asli Nuryadin, usai pembukaan pelatihan Peningkatan Kompetensi TP UKS se-Kaltim di Samarinda, akhir pekan lalu.  
Menurut dia, TP UKS harus agresif menyampaikan informasi tentang bagaimana pengembangan UKS di masing-masing sekolah. Apalagi, program UKS sudah lama dilaksanakan di Indonesia.  
Diharapkan, implementasi program tersebut dapat terealisasi dengan baik. Sebab, dalam revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, pengembangan UKS melibatkan 4 unsur, yakni Kementerian  Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kementerian  Dalam Negeri.  
“Peralatan UKS harus dilengkapi di masing-masing sekolah. Kami berharap hal-hal seperti ini diperhatikan, sehingga program UKS berjalan dengan baik,” tegasnya.  
Selain itu, pengembangan UKS diharapkan dapat disosialisasikan terus menerus, terutama terhadap implementasi SKB 4 menteri tentang pembinaan dan pengembangan UKS.
Karena itu, semua pimpinan daerah di kabupaten dan kota dan jajaran terkait dengan semua jenjang pemerintahan dapat membangun lingkungan daerah yang bersih dan sehat.  Anggota TP UKS diisi kepala desa atau lurah, kepala sekolah, komite sekolah, guru pembina UKS, unsur Puskesmas desa atau kelurahan dan peserta didik. (jay/hmsprov)


 

Berita Terkait
Government Public Relation