SAMARINDA – Kaltim bertekad memenuhi ketersediaan pangan secara mandiri (swasembada) dengan ketersediaan padi (beras), jagung, kacang kedelai, ubi kayu, daging sapi dan ikan serta sayur mayur dan hortikultura lainnya sampai 2018, sehingga tidak tergantung pada pasokan dari daerah lain.
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan sasaran swasembada usaha pertanian ke depan juga ditargetkan untuk produksi palawija, berupa jagung dan kacang-kacangan, serta hasil usaha peternakan sapi, kerbau, kambing, ayam ras, itik, angsa dan lainnya.
"Kita ingin mencapai ketahanan dan kemandirian pangan, bukan hanya untuk wilayah Kaltim saja, melainkan berkontribusi secara nasional maupun pemenuhan pangan berbasis lokal di Kaltim. Untuk itu, diperlukan percepatan pembangunan sektor pertanian dalam arti luas," kata Awang Faroek Ishak, belum lama ini.
Terlebih, pembangunan pertanian dalam arti luas menjadi perhatian pokok Pemprov Kaltim. Dimana sektor tersebut bersama dengan sektor pariwisata dan industri manufaktur menjadi salah satu harapan tumpuan perekonomian Kaltim kedepan, menggantikan peran migas dan batu bara.
"Kita punya potensi lahan pertanian yang sangat luas. Komitmen pemerintah sudah ditunjukkan dengan berbagai upaya melalui program dan kegiatan yang telah dilakukan di lapangan. Sekarang tinggal bagaimana memacu semangat masyarakat petani di Kaltim agar dapat lebih giat membangun sektor pertanian," jelasnya.
Karena itu, sejumlah program dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kaltim untuk meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian, termasuk program peningkatan kesejahteraan petani harus terus didukung dan dikawal jajaran Dispertan maupun instansi terkait lainnya, yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU), Disperindagkop dan lainnya.
"Ini merupakan program pro rakyat dan selaras dengan Visi Kaltim Maju 2018. Kita harus aktif turun ke lapangan agar segala permasalahan dapat terinventarisir dan segera ditindaklanjuti dengan solusi tepat. Pembangunan jaringan irigasi, jalan usaha tani ataupun distribusi pupuk dan benih harus terlaksana dengan baik, sehingga petani akan semakin bersemangat untuk membangun pertanian Kaltim," papar Awang Faroek. (mar/sul/es/hmsprov)
01 September 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
12 Maret 2018 Jam 07:45:13
Pertanian dan Ketahanan Pangan
25 November 2021 Jam 12:49:43
Pertanian dan Ketahanan Pangan
13 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
04 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 April 2018 Jam 09:04:22
Pertanian dan Ketahanan Pangan
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:23:52
Wakil Gubernur Kaltim
19 Maret 2023 Jam 08:30:41
Wakil Gubernur Kaltim
18 Maret 2023 Jam 23:51:27
Pemilihan Umum
18 Maret 2023 Jam 23:44:21
Agama
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
02 November 2018 Jam 18:29:39
Prestasi
18 Maret 2020 Jam 06:58:45
Berita Acara
05 Desember 2014 Jam 00:00:00
Prestasi
06 Juli 2021 Jam 21:42:02
Kelautan dan Perikanan
07 September 2019 Jam 20:40:16
Pembangunan