SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan sebagai provinsi yang memiliki potensi hutan sangat besar dan memiliki sejarah cukup panjang tentang pengelolaan hutan, Kaltim tentu terus berusaha maksimal untuk mempertahankan dan melestarikan kawasan hutan di daerah ini.
“Hutan dan segala isinya, di samping dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan hajat hidup manusia, harus dijaga dan dilestarikan,” kata Awang Faroek pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2013 tingkat Kaltim di KRUS beberapa waktu lalu.
Salah satu potensi hutan yang harus dilestarikan dan dijaga adalah Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) di Malinau. Taman Nasional dengan luas sekitar 1,3 juta hektare ini sangat kaya dengan keanekaragaman hayati, mulai dari tingkatan genetika, jenis, populasi, ekosistem hingga lanskap.
“Tidak berlebihan apabila TNKM sejatinya merupakan jantungnya Pulau Borneo (Heart of Borneo), yang sekitar 75 persen HoB berada di TNKM sehingga menjadikan Kaltim dan Kalimantan juga sebagai provinsi dan pulau penyedia oksigen bagi penduduk dunia,” jelasnya.
Melestarikan TNKM sebagai bagian dari paru-paru dunia, selain upaya-upaya yang dilakukan oleh instansi terkait, secara tegas Awang Faroek mengusulkan TNKM agar dapat dijadikan sebagai latihan tempur bagi TNI. Hal itu dimaksudkan agar tidak ada satu orang pun yang berani menjamah TNKM.
“Ini usulan kongkrit saya. Karena TNKM merupakan salah satu kekayaan alam yang dimiliki Kaltim maka harus dijaga secara bersama-sama,” tegasnya.
Awang Faroek menambahkan untuk mengurangi dan meminimalisir merosotnya potensi hutan di Kaltim, Pemprov telah memberlakukan moratorium perijinan pertambangan, perkebunan dan kehutanan. Yakni dengan menyetop terbitnya perijinan baru untuk ketiga sektor tersebut, serta menginventarisir dan mengevaluasi perijinan yang sudah ada.
“Hal ini sangat membantu kita dalam upaya menurunkan tingkat deforestrasi dan degradasi hutan di Kaltim. Kita ingin Kaltim kembali hijau, karena dulu memang Kaltim pernah hijau. Mari kita bersama-sama untuk menyelamatkan hutan dan menjaga lingkungan hidup agar dapat berkelanjutan dari generasi ke generasi” pungkasnya. (her/hmsprov)
///FOTO : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyerahkan bibit pohon kepada peserta, pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2013 tingkat Kaltim di KRUS beberapa waktu lalu.(johan/humasprov kaltim)
07 Maret 2020 Jam 21:31:25
Kehutanan
02 April 2018 Jam 19:46:04
Kehutanan
22 April 2013 Jam 00:00:00
Kehutanan
05 September 2018 Jam 19:23:12
Kehutanan
14 November 2020 Jam 12:09:44
Kehutanan
22 April 2013 Jam 00:00:00
Kehutanan
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:18:54
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 19:38:59
Kegiatan Silaturahmi
06 Juni 2023 Jam 19:35:50
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
04 September 2013 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
21 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
06 November 2017 Jam 07:57:43
Sumber Daya Manusia
28 April 2021 Jam 10:20:12
Baznas
10 Februari 2021 Jam 21:22:30
Berita Acara