Kalimantan Timur
Kaltim Daerah Resiko Tinggi Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan

Kaltim Daerah Resiko Tinggi Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan

SAMARINDA – Hasil rapat kerja nasional (Rakernas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menempatkan Kaltim sebagai salah satu dari sembilan provinsi di Indonesia yang memiliki high risk (resiko tinggi) terjadinya bencana kebakaran lahan dan hutan akibat perubahan iklim.

“Rakernas BNPB baru lalu menyebutkan Kaltim  masuk dalam salah satu dari sembilan provinsi yang memiliki kerawanan terhadap bencana kebakaran lahan dan hutan,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kaltim H Wahyu Widhi Heranata,  Senin (3/3).

Selanjutnya, BPBD Kaltim telah mengumpulkan BPBD kabupaten dan kota se-Kaltim dan Kaltara untuk mempersiapkan langkah antisipasi guna pencegahan dan penanggulangan jika terjadi kasus bencana kebakaran lahan dan hutan di daerah.

Terdapat beberapa kabupaten yang terindikasi berpotensi dan memiliki resiko tinggi terhadap bencana kebakaran. Diantaranya, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Bulungan dan Paser.

Namun, dari daerah-daerah tersebut yang sudah melakukan langkah-langkah antisipasi bahkan siap melaksanakan penanggulangan apabila terjadi bencana kebakaran lahan dan hutan adalah Kabupaten Kutai Timur dan Paser.

“Walaupun sudah diindikasikan beberapa daerah berisiko tinggi dan berpotensi terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Namun, secara keseluruhan setiap daerah baik kabupaten maupun kota mempersiapkan diri untuk melakukan langkah-langkah antisipasi,” ujarnya.

Khususnya melalui institusi yang terkait BPBD dan pemadam kebakaran untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan para petugas di lapangan serta memberikan dukungan sarana dan prasarana atau peralatan pemadaman.

“Jujur saja kami mengakui merasa belum memiliki sarana dan prasarana serta peralatan yang lengkap untuk mengantisipasi kebakaran dan bencana-bencana lainya. Namun, kita terus berupaya untuk melengkapinya melalui alokasi APBN, APBD provinsi maupun kabupaten dan kota  serta meningkatkan kemampuan para petugas lapangan,” ungkap Wahyu.

Delapan  provinsi lain yang rentan kebakaran adalah Provinsi Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Selatan, Nangroe Aceh Darussalam, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. (yans/sul/es/hmsprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation