Kalimantan Timur
Kaltim Dapat Rp2,3 Triliun untuk Penanganan Jalan Negara

* Gubernur : Kurangi Kerusakan, Perda Jalan Harus Diterapkan 

 

SAMARINDA-Impian masyarakat Kaltim untuk merasakan infrastruktur jalan yang baik, khususnya Jalan Trans Kalimantan sebagai interkoneksi antar kabupaten/kota di Kaltim akan  segera menjadi kenyataan. Pemerintah Pusat telah menganggarkan sekitar Rp2,3 triliun dari APBN 2013 untuk penanganan jalan negara di Kaltim.   

"Ini merupakan anggaran terbesar dari tahun-tahun sebelumnya yang dialokasikan pusat melalui APBN untuk penanganan jalan negara di Kaltim. Harapan kita, dengan dana Rp2,3 triliun jalan negara di Kaltim khususnya jalan Trans Kalimantan kualitasnya bisa meningkat dan dampaknya dapat dirasakan masyarakat," ujar Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, pada Temu Masyarakat Refleksi Empat Tahun Kepemimpinan, di Halaman Kantor Gubernur, Sabtu (19/1) malam.   

selain penanganan jalan negara melalui sumber dana APBN, Gubernur menyebut perlunya menerapkan peraturan daerah (perda) tentang jalan, seperti sudah diterapkan di Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya yang mengatur tentang angkutan batu bara dan kelapa sawit yang tidak boleh melintas di jalan negara. Karena, menurut dia, tonase dari angkutan batu bara dan kelapa sawit yang mencapai 20 ton melebihi tonase jalan negara Kaltim yang kualitasnya hanya  kelas III B (8 ton).   

"Perda jalan seperti di Kalsel perlu diterapkan di Kaltim, karena angkutan batu bara dan kelapa sawit melebihi tonase jalan kita, dan itu menjadi salah satu penyebab utama rusaknya jalan negara di Kaltim. Itu juga sudah dibicarakan dengan DPRD dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi bisa direalisasikan," katanya.   

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltim, HM Taufik Fauzi, menambahkan, alokasi anggaran Rp2,3 triliun dari APBN tersebut diperuntukkan bagi penanganan ruas jalan negara di Kaltim yang panjangnya sekitar 2.100 kilometer, yang terbentang dari kabupaten Paser di wilayah selatan sampai dengan kabupaten Nunukan di wilayah utara Kaltim.   

"Penanganan tersebut terbagi dalam 117 paket yang sudah dilakukan proses lelang sejak akhir 2012 lalu. Kita menargetkan hingga 2014 kondisi mantap jalan negara di Kaltim mencapai 91%," jelasnya. (her/hmsprov).

Foto: Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, pada Temu Masyarakat Refleksi Empat Tahun Kepemimpinan. (fajar/humasprov kaltim).

Berita Terkait
Government Public Relation