SAMARINDA – Kalimantan Timur dengan segala keunggulan wilayah dan berbagai potensi alam yang tersedia sangat memungkinkan untuk dapat dikembangkan program Desa Mandiri Listrik.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak pada Seminar Nasional Kaltim Sebagai Lumbung Energi Biomassa di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur, Rabu (28/9).
Menurut dia, bumi Benua Etam ini termasuk daerah tropis yang berada di kisaran garis katulistiwa yang berarti memiliki keuntungan karena matahari bisa bersinar terik hingga 12 jam.
“Sinar atau cahaya matahari dapat dimanfaatkan sebagai energi pembangkit tenaga listrik. Biasa disebut solar cell atau listrik tenaga surya dan ini dapat dimanfaatkan untuk masyarakat di pedesaan yang tidak terjangkau jaringan listrik,” katanya.
Selain itu, air sungai yang berlimpah khususnya Sungai Mahakam maupun anak-anak sungai lainnya yang dapat dijadikan sumber energi listrik baru terbarukan.
Melalui inovasi dan alih teknologi tentunya lanjut Awang, potensi sumber daya air selain dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian juga pembangkit listrik tenaga air (PLTA) atau hidroelektrik.
Bahkan tegas gubernur, ada sumber energi listrik yang ramah lingkungan bersumber dari limbah kelapa sawit atau POME (palm oil mill effluent/limbah cair minyak kelapa sawit).
“Pengembangan POME untuk energy listrik sudah ada dan kegiatannya dilakukan perusahaan yang bergerak dibidang industri perkebunan kelapa sawit. Listriknya sudah bisa dimanfaatkan menerangi masyarakat di sekitar perusahaan tersebut,” jelas Awang.
Namun demikian lanjutnya, potensi yang besar didukung dengan ketersediaan sumber daya alam dan keunggulan kewilayahan ini tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan serta kerjasama yang sinergis antar pihak.
Gubernur meyakini potensi sumber daya alam dan keunggulan kewilayahan dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan menjadi sumber energi terbarukan namun tetap harus campur tangan pihak akademisi dan swasta serta masyarakat.
“Saya minta akademisi di perguruan tinggi bisa melakukan kajian dan penelitian serta penerapan ilmu dan teknologi. Menggandeng pihak swasta dalam mengoptimalkan potensi daerah guna pengembangan program Desa Mandiri Listrik,” harap gubernur.(yans/humasprov)
09 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
09 Desember 2022 Jam 08:24:10
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
12 April 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
14 September 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
15 Januari 2022 Jam 15:53:15
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
09 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
27 Mei 2023 Jam 19:57:38
Wakil Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:25:39
Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:21:38
Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:19:10
Wakil Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:17:25
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
19 April 2014 Jam 00:00:00
Kehutanan
17 Agustus 2020 Jam 23:21:34
Berita Acara
09 Oktober 2018 Jam 20:24:43
Kegiatan Pemerintah
11 September 2017 Jam 09:02:25
Kegiatan Silaturahmi
25 Agustus 2020 Jam 21:38:20
Rapat Koordinasi Pemerintah